PenaKu.ID – Triumph Motorcycles kembali mengguncang segmen streetfighter dengan memperkenalkan Speed Triple 1200 RX, edisi terbatas hanya 1.200 unit global.
Berdiri di atas platform Speed Triple 1200 RS, model RX hadir dengan peningkatan ergonomi agresif, suspensi semi‑aktif Öhlins Smart EC3, serta peredam kemudi elektronik dan knalpot titanium Akrapovič—semuanya menegaskan karakter performa dan eksklusivitas.
Mengusung mesin tiga silinder 1.160 cc yang turun dari pengalaman Moto2, RX memuntahkan 183 PS pada 10.750 rpm dan torsi 128 Nm pada 8.750 rpm.
Strategi penyeimbangan poros engkol terbaru menjadikan keluaran tenaga lembut pada putaran rendah dan memacu tinggi tanpa getar berlebih.
Bobot basah hanya 199 kg berkat komponen karbon dan titanium, menjadikannya lincah di jalan raya maupun trek.
Ergonomi Sporty Triumph Speed Triple 1200 RX
Triumph menurunkan setang jepit 69 mm lebih rendah dan memajukannya 52 mm, serta memundurkan pijakan kaki 25,5 mm sambil meninggikan 14,5 mm.
Posisi ini menambah sudut lutut ideal bagi pengendara yang menginginkan handling tajam dan postur aerodinamis. Jok performa timbul memberi stik saat bermanuver tajam.
Teknologi Suspensi Triumph Speed Triple 1200 RX
RX menjadi yang pertama di lini Speed Triple dengan suspensi semi‑aktif Öhlins Smart EC3, dikonfigurasi melalui Öhlins OBTi. Peredam kemudi elektronik Öhlins SD EC meningkatkan stabilitas sudut menikung.
Mode berkendara (Rain, Road, Sport, Track, Rider) serta ABS menikung, traction control, wheelie control, engine braking, dan brake slide assist memungkinkan penyesuaian maksimal sesuai kondisi jalan atau lintasan.
Fitur premium lain meliputi layar TFT 5 inci, koneksi My Triumph untuk navigasi dan media, cruise control, serta kunci kontak tanpa kunci.
Warna Triumph Performance Yellow dipadu Granite Grey, dilengkapi grafis RX putih dan aksen kuning di roda belakang, menciptakan tampilan yang eye‑catching.
Dengan banderol US$ 21.495 (sekitar Rp 356 juta) di AS, Speed Triple 1200 RX menjadi incaran kolektor dan penggemar performa.
Jika masuk Indonesia, harga akan meningkat signifikan karena pajak dan biaya impor. Meski demikian, eksklusivitas 1.200 unit membuatnya layak diperhitungkan bagi pengendara serius.***
