PenaRagam

Traffic Light di Kota Ternate Minta Diperbaiki, Kadishub: Tidak Ada Anggaran Sudah ke Covid-19

IMG 20200818 WA0213
Salah satu titik di kota ternate yg mengalami mati

PenaKu.ID – Sejumlah traffic light atau lampu lalulintas yang ada pada beberapa titik di Kota Ternate tidak berfungsi. Kondisi ini tentu sangat membahayakan para pengguna jalan terutama pengendara kendaraan karena sangat rawan kecelakaan.

Berdasarkan pantauan pada Selasa (18/8/2020), tidak kurang dari tiga traffic light di Kota Ternate tidak berfungsi baik, bahkan bahkan ada yang padam sama sekali.

Selain di pertigaan Salero, traffic light yang mengalami kerusakan juga terdapat di perempatan Prima Photo dan pertigaan menuju pasar Bastiong.

Irfansyah, salah seorang pengendara mengatakan, tidak berfungainya lampu lalulintas ini sangat membahayakan pengendara yang melintas.

Dia mengaku, kerap menemukan ada pengendara yang saling menyalahkan akibat padamnya lampu lalulintas.

“Saya pernah dimaki oleh pengguna jalan lain sebab masih berhenti padahal lampu hijau sudah menyela, jadi lampu merahnya nyala, sedangkan hijau mati. ini kan buat bingung pengguna jalan raya,’’ ucap Irfansyah.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate, Faruk Albaar mengatakan, persoalan lampu lalulintas yang padam sudah diusulkan ke bagian keuangan untuk mengalokasikan anggaran perbaikan, namun anggarannya kosong karena sudah dialihkan untuk penanganan Covid-19.

“Tidak ada anggaran, kami sudah usulkan untuk perbaikan dan biayanya sebesar Rp.26 juta, tetapi harus datangkan teknisinya dari Bandung, belum lagi biaya transportasi dan akomodasi para teknisi semuanya kita yang tanggung, itu yang sulit,” kata Faruk.

Menurutnya, traffic light yang ada saat ini menggunakan system modul dengan papan PCB sehingga bila ada kerusakan tidak bisa mengganti alatnya saja, harus ada teknisinya yang memperbaiki itu.

“Anggaran kita kan sudah ada setiap tahunnya, tapi karena sudah dialihkan untuk Covid-19, otomatis kita sangat kesulitan, banyak masyarakat yang mengadukan ini ke kita, tapi kita tidak bisa apa-apa sebab tidak bisa menggunakan PAD juga,” pungkasnya.



(Gibran)

Exit mobile version