PenaKu.ID – Toyota bZ7, hasil kerjasama GAC-Toyota khusus untuk pasar Tiongkok, tampil perdana di Shanghai Auto Show 2025 dengan kokpit berbasis HarmonyOS dari Huawei.
Mobil ini mengusung teknologi ADAS (Advanced Driver Assistance System) generasi terbaru, Toyota bZ7 dilengkapi LiDAR di atap untuk deteksi objek lebih akurat, serta sistem semi-otonom yang responsif di berbagai kondisi jalan.
Interior Toyota bZ7 memadukan layar floating center display yang menyatu dengan panel instrumen, lampu ambient di beberapa titik, dan charging wireless untuk smartphone di konsol tengah.
Kabin dibuat lapang dengan material premium dan penataan futuristik, memberikan kesan mewah sekaligus fungsional.
Fitur ADAS Canggih Berbasis HarmonyOS Toyota bZ7
Sistem ADAS pada bZ7 memakai HarmonyOS Drive Solution, memanfaatkan algoritma Huawei dan sensor LiDAR untuk memantau jalur, pejalan kaki, hingga kendaraan lain dengan presisi tinggi.
Fitur seperti Lane Keep Assist, Adaptive Cruise Control, dan Navigate on Autopilot (NOA) menjanjikan pengalaman mengemudi semi-otonom yang aman dan nyaman.
Desain Eksterior dan Kabin Futuristik Toyota bZ7
Beralih ke luar, bZ7 mengusung fascia tanpa grille khas EV, dengan DRL tipis membentuk huruf “C”.
Atap coupe-like menurun ke belakang memperbaiki aerodinamika, sementara velg 21 inci multi-spoke menambah kesan dinamis.
Di belakang, lampu C-shaped dan rear spoiler kecil menyempurnakan profil modern. Fitur mirror-less dengan kamera dan gagang pintu tersembunyi melengkapi tampilan futuristik.
Meskipun saat ini Toyota bZ7 difokuskan hanya untuk pasar Tiongkok, keberhasilan seri bZ di sana—dengan 171.477 unit terjual kuartal I 2025—menunjukkan potensi besar bila suatu saat dipasarkan di Indonesia.
Seri bZ4X yang sudah hadir di Tanah Air dibanderol sekitar Rp 1,2 Milyar OTR, mengindikasikan harga bZ7 kemungkinan akan berada di segmen premium jika masuk ke pasar kita.**
