Internasional

Tony Blair Dikabarkan Bakal Pimpin Otoritas Transisi di Gaza, Benarkah?

Tony Blair Dikabarkan Bakal Pimpin Otoritas Transisi di Gaza, Benarkah?
Tony Blair Dikabarkan Bakal Pimpin Otoritas Transisi di Gaza, Benarkah? (Foto: istimewa)

PenaKu.ID – Mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, disebut-sebut masuk dalam daftar kandidat untuk memimpin sebuah otoritas transisi internasional di Jalur Gaza. Demikian seperti dikutip Financial Times, The Guardian, Wall Street Journal, dan Reuters.

Menurut laporan Financial Times, gagasan pembentukan badan transisi tersebut muncul dari diskusi terbatas antarapejabat Amerika Serikat dan sejumlah mitra regional. Badan ini dinilai penting untuk mengelola pemerintahan teknokrat, mempercepat pemulihan infrastruktur, hingga menyalurkan bantuan kemanusiaan di Gaza pascaperang. Tony Blair dianggap memiliki pengalaman diplomasi dan jaringan global yang bisa menunjang peran tersebut.

Namun, Reuters menegaskan wacana itu masih berupa proposal awal. Belum ada keputusan resmi dari PBB, pemerintah Inggris, maupun otoritas Palestina terkait keterlibatan Tony Blair. Dengan kata lain, gagasan ini masih dalam tahap penjajakan diplomatik.

Polemik Tony Blair di Tengah Isu

Kabar ini pun memicu reaksi beragam. Sebagian pihak menilai kehadiran tokoh internasional seperti Blair dapat mempercepat proses stabilisasi. Akan tetapi, kritik juga bermunculan, terutama dari kalangan Palestina yang khawatir figur Barat justru memperkuat kesan intervensi asing. Tak sedikit pula yang menyoroti rekam jejak Blair dalam invasi Irak tahun 2003, sehingga meragukan legitimasi moralnya untuk memimpin misi semacam ini.

Apabila rencana ini benar-benar direalisasikan, otoritas transisi diperkirakan memerlukan mandat internasional, kemungkinan melalui Dewan Keamanan PBB, serta restu dari Palestina dan negara-negara Arab yang terlibat langsung dalam konflik.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi mengenai penunjukan Blair. Situasi masih menunggu tindak lanjut dari jalur diplomasi internasional.**

Exit mobile version