PenaEkonomi
Trending

Tingkatkan Daya Saing, Cimahi Dorong Pasar Tradisional

PenaKu.ID — Pemerintah Kota Cimahi mendorong pasar tradisional di Kota Cimahi agar meningkatkan daya saing. Hal tersebut dilakukan agar pasar tradisional tidak ditinggalkan konsumen.

Hal tersebut disampaikan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Achmad Nuryana saat menghadiri acara Sosialisasi Pembinaan Pengelola Pasar Rakyat Kota Cimahi pada Rabu (13/7/2022) di Cimahi Techno Park.

“Kami mendorong untuk tetap meningkatkan pasar tradisional agar lebih modern, lebih nyaman sehingga tidak ketinggalan dengan pasar modern lainnya,” kata Achmad.

Dalam kesempatan tersebut, acara yang diinisiasi Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi itu menghadirkan para pengelola pasar tradisional se-Kota Cimahi.

Kolaborasi Pedagang Tingkatkan Daya Saing

Tingkatkan Daya Saing, Cimahi Dorong Pasar Tradisional
Acara Sosialisasi Pembinaan Pengelola Pasar Rakyat Kota Cimahi pada Rabu (13/7/2022) di Cimahi Techno Park

Dikatakan Achmad, untuk meningkatkan daya saing itu tentunya harus ada kolaborasi antara pedagang dengan pengelola untuk membuat konsep yang bisa membuat konsumen semakin banyak yang berdatangan ke pasar tradisional.

Salah satu yang bisa membuat pasar tradisional semakin diminti menurut Achmad ialah pasar yang membuat konsumen nyaman. “Kita ingin pasar tradisional memiliki daya saing sehingga tidak ditinggalkan konsumen. Harus lebih nyaman, pola penataannya lebih baik,” ujarnya.

Selain itu, Achmad juga mendorong para pedagang pasar tradisional untuk lebih melek terhadap digital. Seperti yang sudah dilakukan di Pasar Atas Baru, dimana sebagian pedagangnya sudah menggunakan transaksi non tunai.

Tingkatkan Daya Saing, Cimahi Dorong Pasar Tradisional

Kepala Disdagkoperind Kota Cimahi Dadan Darmawan mengatakan, Rata-rata pedagang tradisional di Kota Cimahi sudah melek terhadap digital. Sehingga ia berharap kedepannya kondisi tersebut mampu meningkatkan daya saing.

“Saya pikir dengan kondisi saat ini mereka sudah melek digital. Sekarang kan sudah ada yang transaksinya lewat non tunai,” kata Dadan.

Pihaknya bekerjasama dengan para pengelola akan terus berupaya untuk mengedukasi terkait cara pengelolaan dan sebagainya agar pasar tradisional semakin menarik.

**Dws

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button