PenaPeristiwa

Tiga Kecamatan Terdampak Banjir Garut

Ilustrasi banjir

PenaKu.ID – Tiga Kecamatan Terdampak Banjir Garut dan Cikaso Pameungpeuk Garut.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menambahkan, 20 desa dari tiga kecamatan tersebut mengalami kerugian.

“Wilayah desa yang paling banyak terdampak berada di Kecamatan Pameungpeuk,” jelas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Kamis (15/10/2020), dikutip Siberindo.

Berikut sebaran desa yang terdampak di tiga kecamatan di wilayah Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Wilayah desa yang terdampak di Kecamatan Pameungpeuk antara lain: Desa Mancagahar, Mandalakasih, Jatimulya, Pameungpeuk, Sinarbakti, Bojongkidul, Paas dan Bojong Kaler. Desa-desa di wilayah Kecamatan Cikalet yang terdampak yakni Desa Pamalayan, Cikelet, Cigadog, Linggamanik dan Pamalayan

Sedangkan di Kecamatan Cibalong, desa terdampak yaitu Desa Karyamukti, Karyasari, Najaten, Mekarwangi, Mekarsari, Sagara dan Mekarmukti.

“Data penyintas hingga hari ini berjumlah 238 KK, sedangkan total populasi terdampak sekitar 2.779 KK atau 9.177 jiwa,” ujar Raditya.

Hasil penilaian sementara untuk kerugian materiil berupa rumah rusak berat (RB) 136 unit, rumah rusak sedang (RS) 197, rumah rusak ringan (RR) 613 dan 2.180 rumah terendam.

Kerugian juga menimpa fasilitas publik yakni tempat ibadah RR 25 unit, fasilitas Kesehatan RR 10, fasilitas Pendidikan 12 (masih dikaji tingkat kerusakannya), jembatan RB 18.

“Di samping itu, kerusakan juga teridentifikasi pada ruas jalan di 12 titik dan TPT 9 titik,” jelasnya.

Sebelumnya, peristiwa banjir tersebut terjadi pada Senin lalu (12/10), pukul 04.30 waktu setempat. Banjir telah surut di wilayah terdampak namun menyisakan material lumpur.



Source: Siberindo
Editor: Al fatah

Exit mobile version