Otomotif

Ternyata Ban Serep Wajib Dipelihara, Ini Caranya

Ternyata Ban Serep Wajib Dipelihara, Ini Caranya
Ternyata Ban Serep Wajib Dipelihara, Ini Caranya/(ilustrasi/@pixabay)

PenaKu.ID – Ban serep sering terabaikan, padahal kondisinya krusial saat darurat.

Menurut Fisa Rizqiano (Deputy Head OE Bridgestone Indonesia), ban cadangan yang terawat optimal memberikan ketenangan dan keselamatan saat harus mengganti ban rusak di jalan.

Promo

Pertama, perhatikan tekanan udara: ban serep bisa kehilangan hingga 3 % tekanan tiap bulan karena osmosis.

Bridgestone menyarankan mengisi 5–10 psi di atas tekanan standar kendaraan. Pengisian dengan nitrogen pun direkomendasikan karena lebih stabil menghadapi perubahan suhu.

Selain tekanan, inspeksi fisik ban setiap bulan penting untuk mendeteksi retak, sobek, atau benjolan akibat penyimpanan buruk. Jika ditemukan kerusakan, segera ganti atau perbaiki sebelum ban serep digunakan. Perhatikan juga Tread Wear Indicator; kedalaman tapak di bawah 1,6 mm berarti ban perlu diganti.

Rotasi dan Penyimpanan Ban Serep yang Tepat

Untuk kendaraan berban serep full-size, rotasi berkala (setiap 7.000–10.000 km) membantu meratakan keausan antar ban.

Pola tapak seragam menjamin cengkeraman konsisten dan stabilitas di semua roda.

Penyimpanan Ban Serep yang Bersih

Selanjutnya, simpan ban serep di tempat bersih dan kering. Jika berada di bawah sasis, bersihkan debu dan kotoran untuk mencegah kelembapan dan hama.

Untuk ban yang tergantung di pintu belakang, lindungi dari sinar UV agar tidak menimbulkan ozone crack yang dapat melemahkan karet.

Dengan perawatan rutin, ban serep siap pakai kapan pun dibutuhkan, meningkatkan keselamatan dan ketenangan saat berkendara.**

Exit mobile version