PenaKu.ID – Isu ban kapten Barcelona kembali menghangat setelah sejumlah pemain memberikan dukungan kuat kepada Marc-André ter Stegen.
Konflik ini muncul di tengah negosiasi antara sang penjaga gawang dan manajemen terkait perpanjangan kontrak dan laporan medis pemain.
Setelah kemenangan 7–3 atas FC Seoul, gelandang Frenkie de Jong langsung menyatakan dukungan tegas agar ter Stegen mempertahankan ban kapten.
Pernyataan ini diikuti oleh Ferran Torres, Raphinha, Gavi, dan Pau Cubarsi, menunjukkan soliditas skuad di balik kapten utama mereka.
Pernyataan Tegas Para Pemain untuk Ter Stegen jadi Kapten
Raphinha menegaskan, “Sejak tiba, ter Stegen selalu membantu saya. Hierarki dalam tim harus dihormati. Bagi saya, dia tetap sosok spesial.”
Gavi bahkan merasa bangga menggantikan ban kapten di babak kedua, sambil menegaskan bahwa akan ada pemungutan suara internal untuk menentukan kapten. Cubarsi menambahkan, “Untuk saat ini, Marc adalah pemimpin kami.”
Potensi Konflik Manajemen vs Tim dalam jadinya Ter Stegen
Di balik dukungan pemain, muncul laporan bahwa manajemen berpotensi mencopot ter Stegen jika ia tidak menandatangani laporan medis yang memberi klub hak mengaktifkan aturan cedera darurat.
Sumber lain menyebut keputusan sepihak dapat memicu keretakan ruang ganti, mengingat suara pemain selama ini menolak campur tangan berlebihan manajemen.
Dengan berbagai suara pro dan kontra, masa depan ban kapten Barcelona berkembang menjadi barometer hubungan internal klub.
Jika manajemen tetap bersikukuh tanpa mengindahkan aspirasi pemain, badai konflik ruang ganti bisa menjadi nyata. Namun dukungan kolektif para pemain memberi harapan agar ter Stegen tetap memimpin Barca di musim mendatang.**
