PenaPemerintahan
Trending

Tekan Stunting, PJ Ketua TP PKK Kota Sukabumi Dorong Kader Posyandu & TP PKK Kelurahan Limusnunggal

PenaKu.ID – Diseminasi Pencegahan dan Penanganan Stunting Kelurahan Limusnunggal, acara berlangsung di Ruang Pertemuan Kelurahan Limusnunggal, Kota Sukabumi, Jawa Baat diikuti oleh para kader posyandu dan TP-PKK, Kamis (4/07/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Cibeureum, Lurah Limusnunggal, TP-PKK Kecamatan Cibeureum, Kepala Puskesmas Limusnunggal, PLKB, babinsa, dan bhabinkamtibmas.

Penjabat Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti dalam arahannya menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Sukabumi untuk mewujudkan Kota Sukabumi bebas stunting di tahun 2025.

“Ya, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di setiap kelurahan,” kata Diana Rahesti.

Demi mendukung kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di tingkat kelurahan agar berjalan optimal, hari ini diselenggarakan bimbingan teknis dengan tema “Diseminasi Pencegahan dan Penanganan Stunting Kelurahan Limusnunggal”.

Diana Rahesti melanjutkan, bimbingan teknis ini dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas kader posyandu dan TP-PKK sebagai garda terdepan dalam program penanganan dan pencegahan stunting di Kelurahan Limusnunggal.

“Saya menekankan pentingnya peran kader posyandu dan TP-PKK dalam memberikan informasi yang update dan akurat tentang stunting kepada masyarakat,” ungkapnya.

“Kader juga harus memantau dan memperhatikan calon pengantin, ibu menyusui, dan bayi usia di bawah 2 tahun. Pemberian makanan tambahan (PMT) di posyandu diharapkan dapat menjadi solusi untuk pencegahan stunting,” tambahnya.

Lebih lanjut, Diana Rahesti berharap para kader PKK dapat bekerja sama dengan ibu lurah untuk mencapai target penurunan stunting di Kelurahan Limusnunggal.

Kader Posyandu Harus Bertugas Optimal

Pj. Ketua TP-PKK Kota Sukabumi berharap, bimbingan teknis ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan para kader posyandu dan TP-PKK tentang pencegahan dan penanganan stunting, sehingga mereka dapat menjalankan tugasnya dengan lebih optimal.

Sementara itu Camat Cibereum Yanuar Ridwan menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat membantu dalam pencegahan dan penurunan angka stunting di wilayahnya.

“Saya berterima kasih kepada para kader posyandu dan TP-PKK yang selalu menjadi garda terdepan dalam menangani masalah stunting,” ucapnya.

Menurut dengan evaluasi yang telah dilakukan, Camat Cibeureum menyebutkan jumlah stunting di kecamatannya ada sekitar 183 orang.

“Alhamdulillah hari ini kita bisa melaksanakan kegiatan pemberdayaan, sebelumnya kami melakukan evaluasi dan mendapatkan, jumlah stunting kurang lebih 183 orang yang berada di Kecamatan Cibeureum,” pungkasnya.

***

Related Articles

Back to top button