PenaPeristiwa
Trending

Sungai Cipalebuh Garut Menelan 1 Korban Jiwa

Penyisiran di sepanjang Sungai Cipalebuh berlangsung sekitar kurang lebih satu jam lebih

PenaKu.IDSungai Cipalebuh yang ada di wilayah Desa Bojong Kidul, Kecamatan Pameungpeuk, Garut Selatan, Kabupaten Garut, Jawa Barat menelan korban seorang remaja asal Desa Sukamukti, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Sabtu siang (13/4/24).

Informasi yang berhasil dihimmpun, korban AP yang masih berusia 16 tahun menyeberang Sungai Cipalebuh tepatnya di Leuwi Selong. Saat itu korban baru pulang berziarah bersama 11 rekan lainnya.

Mereka berniat memotong jalan melalui Desa Bojong Kidul, agar lebih mudah dengan cara menyeberangi Sungai Cipalebuh di Leuwi Selong. Namun naas keceriaan korban terhenti ketika ia terpeleset dan langsung tenggelam di Sungai Cipalebuh.

Tubuh korban menghilang ditelan arus sungai. Kejadian yang berlangsung dengan cepat ini cukup mengejutkan keluarganya. Paman korban segera menghubungi polsek setempat.

“Kejadiannya begitu cepat, kami kangsung melapor pada aparat,” ujar salah seorang keluarga korban yang ditemui media.

Proses pencarian korban dilakukan secepatnya dengan melibatkan tim gabungan dari dishub, forkopimcam, polairud, Polsek Pameungpeuk dan Tagana Kabupaten Garut beserta keluarga dan masyarakat.

“Pencarian dilakukan oleh tim gabungan secepat mungkin,” kata anggota Tagana Kabupaten Garut yang turut melakukan pencarian.

Petugas Menyisir Sungai Cipalebuh

Penyisiran di sepanjang Sungai Cipalebuh berlangsung sekitar kurang lebih satu jam lebih.

Tim gabungan melakukan penyelaman dengan menggunakan tali untuk mencari keberadaan korban.

Berkat kesolidan tim gabungan, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia pada hari itu juga.

Tidak ada kendala yang dialami oleh tim gabungan dalam proses pencarian korban. Saat ini jenazah korban sudah diangkut ke RS Pameungpeuk.

Selanjutnya jenazah korban akan langsung dibawa ke kampung halaman di Majalaya dan akan dikebumikan di sana. Dalam Suasana Lebaran, keluarga korban menerima takdir yang menimpa korban.

***

Related Articles

Back to top button