Bandung, LabakiNews.id –
Aksi para jurnalis Srikandi dari Jawara Touring kota Bandug pada Jum’at Siang (29/11/2019) melakukan bakti sosial, dengan menyusuri jalanan di Kota Bandung untuk berbagi paket makan siang kepada anak jalanan dan orang yang membutuhkan seperti pengemis, pemulung, dll
JTR — Dalam program akhir tahun nya selalu melakukan hal positif yang bernuansa amal menuju jumat Berkah.
Saat Menjalankan misi dan visinya yaitu Bersatu – Berdaya dan Bermanfaat dalam kehidupan sosial kemasyarakatan demi meningkatkan program Komunitas Jawara (Jaringan Wartawan Bhayangkara) dan Jawara Touring Riders (JTR) menggelar baksos tersebut Jumat tadi siang.
Adapun giat tersebut diantaranya
pembagikan paket makan siang kepada orang fakir miskin yang tengah membutuhkan pada saat jam makan siang (Pukul 12.30 sd jam 14.00) WIB. Adapun target dari pembagian ini diantaranya para pengemis, pemulung, abang – abang becak, petugas parkir, penyapu jalan, pengamen jalanan dan musafir lalu yang sedang lapar.
Beberapa orang perwakilan Anggota Jawara pada kegiatan yang rutin dilakukan setiap Jum’at ini dalam membagikan menu makan siang tersebut dengan cara menyisir badan jalan diantaranya Jl.Kebon Kawung, Pasir Kaliki, Jl.Stasiun Selatan, Jl.Otista, Jl.Sunda, Jl.Aceh, Jl.Merdeka dan Jalan Ir.H.Juanda (Dago).
Di tuturja oleh Ketua Komunitas Jawara dan JTR Yusman Andrian, mengatakan kepada nefia online sergap.go.id bahwa kegiatan ini murni sosial tanpa ada embel – embel apapun apalagi politik. “Kita hanya menjalankan visi komunitas Jawara yaitu Bersatu – Berdaya – bermanfaat serta melangsungkan kontimunitas dengan penuh betkah dan kebaikan. Semoga aksi kami hari ini menggugah komunitas – komunitas lain untuk melakukan hal sama atau lebih baik lagi. Ujarnya. Sambil menambahkan.
Yang kami bagikan hari ini tak seberapa dan bersumber dari hasil swadaya anggota, Inshaa Allah niat kami tulus untuk berbagi kepada kaum lemah, kami belum mampu namun kami selaku Kominitas Jawara Touring, mempunyai tekad kuat melakukan kebaikan, dan kami tidak menunggu kesempatan untuk berbuat amal, namun jemput bola mencari kesempatan tersebut”, pungkas Yusman.
( dp )
