PenaKu.ID – Dalam persaingan chipset mobile, Qualcomm dan ARM memiliki pendekatan berbeda.
ARM fokus pada IPC (instruksi per siklus) tinggi untuk efisiensi, sementara Qualcomm disebut-sebut menguji Snapdragon 8 Elite 2 pada kecepatan CPU hingga 5 GHz.
Bocoran dari Digital Chat Station (DCS) mengindikasikan chipset flagship ini akan melampaui catatan generasi sebelumnya.
Rekor Kecepatan: Uji Coba CPU 5 GHz Snapdragon 8 Elite 2
DCS melaporkan bahwa Snapdragon 8 Elite 2 diuji pada frekuensi mendekati 5 GHz—lebih tinggi dari 4,47 GHz milik versi overclock Snapdragon 8 Elite saat ini.
Walau angka ini hanya validasi desain, Qualcomm diyakini akan menetapkan clock speed final lebih rendah demi keseimbangan antara performa dan konsumsi daya. Jika terealisasi, ini menjadi rekor baru di perangkat mobile.
Kinerja dan Efisiensi Snapdragon 8 Elite 2
Selain clock speed tinggi, Elite 2 hadir dengan core Oryon generasi kedua—dijanjikan 25% lebih cepat—dan GPU Adreno 840 dengan 16 MB cache (naik dari 12 MB) yang diklaim 30% lebih bertenaga.
Benchmark awal menunjukkan skor Geekbench single-core di atas 4.000 dan multi-core melebihi 11.000, menggusur skor 3.100/9.800 milik pendahulunya.
Kompetitor seperti Dimensity 9500 (3,23 GHz) dan Exynos 2500 (3,3 GHz) masih di bawah segi clock, namun performa keseluruhan bergantung pada arsitektur dan optimasi software.
Snapdragon Summit pada 23–25 September 2025 akan mengungkap spesifikasi resmi dan kecepatan sebenarnya.
Dengan kombinasi kecepatan ekstrim dan efisiensi, Snapdragon 8 Elite 2 diharapkan menetapkan standar baru bagi ponsel flagship 2026.
Penggemar teknologi pun menantikan pengumuman resmi yang semakin memanaskan persaingan chipset mobile.**