PenaKu.ID – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Wahyu Mijaya, secara resmi menutup kegiatan SmartTren Ramadan 2025 di Aula Ki Hajar Dewantara, Kota Bandung, pada Selasa (25/3/2025).
Beragam program dalam SmartTren Ramadan merupakan upaya Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar) untuk terus konsisten membentuk karakter siswa.
“Alhamdulillah, kita terus konsisten beberapa tahun ini. Mudah-mudahan, kegiatan ini tidak hanya dilakukan saat Ramadan, tetapi menjadi bagian dari pembelajaran sepanjang tahun yang terus dilakukan untuk membentuk karakter yang lebih baik,” ujar Wahyu Mijaya.
Salah satu program dalam SmartTren Ramadan, yakni Infak Harian dan Sedekah Aktualisasi Niti Bakti (IHSAN), mencatat jumlah infak dari siswa dan guru di seluruh Jabar pada Ramadan tahun ini mencapai Rp1,9 miliar.
“Namun, ini bukan soal besarnya uang yang terkumpul. Ini hanya pencatatan dari infak yang diberikan siswa, di mana pun mereka berada. Jadi, tidak ada pengumpulan dana secara terpusat, hanya pencatatan atas sedekah yang sudah diberikan,” jelasnya.
Capaian SmartTren Ramadan 2025
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus, yang juga Ketua Panitia SmartTren 2025, Ai Nurhasan, menyampaikan capaian dari berbagai program yang dijalankan. Di antaranya, program Rantang Kanyaah berhasil menyediakan 66.033 porsi makanan, wakaf Al-Qur’an mencapai 514.387 eksemplar, pesantren di sekolah diikuti oleh 218.321 siswa, serta penulisan mushaf Al-Qur’an melibatkan 157 sekolah.
Ia juga menambahkan bahwa Ramadan tahun ini mendorong integrasi yang kuat antara aktivitas siswa di sekolah dan di rumah.
“Ada kegiatan Karomah yang dilakukan, mulai dari bangun pagi, aktivitas harian, amal saleh, salat berjamaah, buka puasa bersama di rumah, tarawih, tadarus, hingga tidur lebih awal. Semua ini membutuhkan koordinasi dan komunikasi antara orang tua di rumah dan guru di sekolah,” tuturnya.
Acara penutupan SmartTren Ramadan 2025 juga diramaikan dengan kegiatan pembagian sedekah kepada anak yatim piatu, diseminasi pendidikan lalu lintas, serta ceramah keagamaan. **