PenaKu.ID — Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Padalarang (SMAN 2 Padalarang) melaksanakan daftar ulang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap 2. Selain berjalan kondusif, para siswa dan orang tua siswa pun diberikan pelayanan prima dan ramah oleh panitia.
Kepala SMAN 2 Padalarang, Agus Saiful Muhrom menjelaskan, pihaknya sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari hingga satu hari menjelang daftar ulang. Bahkan, para guru menyempatkan hadir ke sekolah usai merayakan Iduladha untuk mempersiapkan ruangan agar memudahkan pelayanan. “Prinsipnya, kami enggak meribetkan siswa. Misal, yang enggak bisa hadir bisa daftar ulang secara daring. Jadi, sistemnya blended untuk memudahkan,” ungkap Agus saat ditemui di sekolah, Jln. G.A. Manulang, Kec. Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (11/7/2022).
Agus menilai, seluruh siswa dan orang tua sangat antusias saat melakukan pendaftaran. “Bahkan, sudah stand-by di sekolah pukul 06.30 WIB. Ini luar biasa. Panitia pun sudah ada yang yang stand-by sepagi itu untuk menyediakan nomor antrean,” tuturnya.
Agus juga memahami bahwa tidak semua pendaftar lolos pada PPDB ini. Sebab, kuota peserta didik tidak lebih banyak dari jumlah pendaftar. Sehingga, pihaknya sudah mengedukasi masyarakat untuk memilih sekolah swasta sebagai alternatif melanjutkan pendidikan. Selaras dengan itu, Agus pun memberi contoh secara pribadi.
Tahun ini, ungkap Agus, anak laki-laki adiknya (keponakan) yang sudah ia anggap sebagai anak sendiri mengikuti PPDB zonasi dengan mendaftar ke SMAN 1 Batujajar. Namun, saat hasilnya tidak diterima, Agus pun memilih SMA Darul Falah Cihampelas. “Jadi, saya mencoba memberi edukasi dengan contoh, tidak perlu memberi tekanan dan tetap mengikuti regulasi yang ada,” ujarnya.
SMAN 2 Padalarang Berikan Pelayanan Optimal
Sementara itu, Sekretaris Panitia PPDB SMAN 2 Padalarang, Aip Syarif Hasa Efendi mengatakan, ramahnya pelayanan di sekolah tak lepas dari komitmen pihaknya untuk memberikan pelayanan dengan optimal. “Kita berusaha memberikan pelayanan prima yang bisa menyenangkanm mereka. Ini juga merupakan wejangan dari Pak Kepsek untuk melayani siapa pun dengan baik,” ucapnya.
Salah satu orang tua siswa, Sukmana mengaku sangat bersyukur putranya diterima di SMAN 2 Padalarang. Ia pun mengapresiasi jalur zonasi yang diterapkan dalam proses PPDB. “Sistem zonasi sangat memudahkan untuk memantau siswa karena orang tua atau wali dekat dengan sekolah,” terangnya.
Ia pun berpesan kepada putranya dan seluruh siswa agar menaati peraturan sekolah.
**Dws