Tutup
PenaPendidikan

SMAN 2 Kota Sukabumi Gencarkan Program Si Kasep

×

SMAN 2 Kota Sukabumi Gencarkan Program Si Kasep

Sebarkan artikel ini
SMAN 2 Kota Sukabumi Gencarkan Program Si Kasep
SMAN 2 Kota Sukabumi Gencarkan Program Si Kasep

PenaKu.ID – Sekolah menengah atas (SMA) Negeri Kota Sukabumi Jawa Barat, gencar melaksanakan program Si Kasep dengan menyediakan layanan tukang cukur profesional gratis bagi siswa yang rambutnya gondrong dan belum sempat dipangkas rambut.

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk upaya menegakkan disiplin, rasa tanggung jawab dan mengingatkan siswa SMAN 2 Kota Sukabumi agar melaksanakan aturan dan tata tertib sekolah sesuai dengan buku pedoman berperilaku.

SMAN 2 Kota Sukabumi Harus Disiplin

Kepala SMAN 2 Kota Sukabumi, Rachmat Mulyana mengatakan, program Si Kasep merupakan salah satu ikhtiar sekolah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa dengan pendekatan yang lebih ramah anak.

“Siswa diberikan kesempatan untuk merapihkan rambutnya secara mandiri dan kegiatan Si Kasep diberitahukan jauh jauh hari sebelumnya,” kata Rachmat kepada PenaKu.ID, Senin (11/11/2024).

Lebih lanjut Rachmat menjelaskan bahwa bagi siswa SMAN 2 Kota Sukabumi yang tidak mengindahkan peringatan dan hari H belum merapihkan rambutnya akan diberikan layanan dicukur gratis.

“Ya cukur gratis ini, dilakukan langsung oleh seorang barber profesional yang tentunya dengan model sesuai dengan aturan yang sudah disepakati dengan para siswa,” ungkapnya.

Dalam Minggu ini saja, sambung Rachmat, terjaring 41 siswa yang rambutnya masih gondrong dan tidak sesuai aturan.

“Untuk siswa yang kedapatan rambutnya masih gondrong atau kurang rapih maka langsung dicukur oleh barber profesional,” bebernya.

Selain itu tambah dia, adapun tanggapan siswa terhadap pelaksanaan program Si Kasep ini sangat positif, mereka merasa diperlakukan secara humanis, rambut mereka dicukur rapi oleh tukang cukur profesional dan juga tanpa dipungut sepeserpun alias gratis.

“Program Si Kasep ini bisa diyakini mampu untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan siswa akan pentingnya kesadaran terhadap kedisiplinannya,” pungkasnya.

***