PenaKu.ID – Israel melancarkan serangan udara di Doha, Qatar, pada Selasa (9/9/2025) dengan target para pemimpin politik Hamas.
Aksi sepihak ini memicu reaksi keras dari komunitas internasional, termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyatakan ketidakpuasan terhadap sekutunya tersebut.
Reaksi Dunia Internasional pada Serangan Israel ke Qatar
Qatar menyebut serangan itu sebagai tindakan terorisme negara dan ancaman serius terhadap proses perdamaian yang selama ini mereka fasilitasi.
Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, Uni Eropa, hingga Paus Leo turut mengecam aksi Israel. Sekjen PBB Antonio Guterres menegaskan bahwa Qatar memiliki peran penting dalam negosiasi gencatan senjata dan pembebasan sandera.
Respons Amerika Serikat pada Serangan Israel ke Qatar
Trump menegaskan bahwa AS tidak memberi restu terhadap serangan itu. Ia mengaku mendapat laporan sebelum kejadian, namun menyebut pengeboman tersebut tidak memajukan tujuan Israel maupun AS.
Trump juga menelpon Emir Qatar untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.
Serangan ini menewaskan lima anggota Hamas, termasuk negosiator utama Khalil Al-Hayya, tetapi pimpinan tertinggi Hamas dilaporkan selamat.
Banyak pihak khawatir insiden ini justru memperburuk peluang pembebasan sandera dan memperpanjang konflik.**
