PenaPeristiwa
Trending

Seorang Pria di Cianjur Pasang Ring di Mr. P, Damkar Terjun

Dipasangnya ring di kelamin tersebut itu entah apa tujuan Dede hingga tak bisa dibuka

PenaKu.ID – Diduga untuk memuaskan birahi malah petaka yang menimpa. Dede Yusuf (24) warga Kampung Cipetir, RT 01/0,5 Desa Sukatani, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dua hari yang lalu kelaminnya dipasang ring atau cincin logam karena kelaminnya sering membengkak juga keras akhirnya cincin itu sulit dibuka akhirnya petugas Damkar Ciranjang yang mampu membukanya.

Dipasangnya cincin di kelamin tersebut itu entah apa tujuan Dede hingga tak bisa dibuka juga membuat geger warga sekitar serta banyak obrolan warga yang nyeleneh. Umumnya pemasangan cincin di kelamin itu hanya untuk memuaskan hubungan suami istri, bukan untuk Dede yang masih hidup lajang.

Ketua RT 05 Warga Kampung Cipetir Imat (45) menjelaskan, Dede Yusuf (24) sudah lama menderita Depresi dan mulai dari dua hari yang lalu Dede terlihat murung dan sering ke jamban, setelah ditanya dan diselidiki ternyata Dede merintih kesakitan akibat di kelaminnya dipasang cincin hingga sulit untuk dikeluarkan (dicopot).

Menurut keterangan Dede, ketika cincin dipasang di kelamin itu cukup mudah tapi bila ingin dikeluarkan sangat sulit, karena kelaminnya membengkak terus, hingga kesakitan dan berupaya untuk dibuka sendiri dengan menggunakan gergaji besi tapi tetap sulit.

Melihat hal itu, pihaknya bersama warga lain langsung membawanya ke Pos 2 Damkar Ciranjang, guna minta bantuan untuk mencopot cincin tersebut.

“Dengan kepiawaian Para petugas damkar maka ring bisa dicopot,” ucapnya.

Ring di Mr. P Korban Berhasil Dibuka

Sementara itu, Danru Pos 2 Damkar Ciranjang Maman Abdulrahman membenarkan telah kedatangan Ketua RW dan beberapa orang warga Desa Sukatani membawa salah seorang warga bernama Dede Yusuf yang kelaminnya dipasang cincin sudah macet dan sulit untuk dikeluarkan.

Setelah dievakuasi oleh 6 orang petugas, lanjut dia, maka kurang lebih 20 menit cincin yang dipasang di kelamin bisa dicopot dengan tanpa luka sedikit pun.

Usai cincin dicopot, kata Maman, korban langsung dibawa pulang dan sebelum sampai ke rumah dianjurkan terlebih dahulu untuk diperiksa kesehatannya ke puskesmas, karena dikhawatirkan bekas ring menempel di kelamin mengandung bakteri virus yang membahayakan.

“Penanganan mencopot ring dari kelamin itu kurang lebih hanya 20 menit dan setelah selesai diharapkan bisa diperkirakan pada ahli medis karena takut adanya bakteri virus yang membahayakan,” ucapnya.

Ia menambahkan, Damkar Ciranjang tidak hanya menangani kebakaran saja, tapi menangani pula yang dianggap sulit oleh masyarakat.

“Seperti mencopot ring dari jari maupun dari kelamin pria, mengevakuasi ular, tawon dan lainnya,” pungkasnya.

***

Related Articles

Back to top button