PenaKu.ID – Sekretaris Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Riau, Mohammad Moralis tutup usia pada Minggu (25/10) di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru, Riau.
Sebelumnya, Mohammad Moralis sempat mengalami demam panas. Dengan kondisi yang semakin memburuk pada saat itu, maka Moralis dibawa ke RS Awal Bross Panam, Senin (19/10/20) pukul 04.00 WIB dinihari.
Dengan Kondisi masih minimnya alat ventilator di RS tersebut, akhirnya Moralis pada Senin siang dipindahkan ke RSUD Arifin Ahmad. Setelah almarhum menjalani perawatan di ICU dan menunggu hasil Swab, alhasil, Moralis terkonfirmasi positif covid-19 melalui hasil swab yang keluar pada Selasa (20/10/20) dengan hasil positif Covid-19.
Dirut RSUD Arifin Ahmad dr Nuzelly Husnedi, MARS sebelumnya sempat menginformasikan kondisi almarhum membaik.
“Tuhan berkehendak lain,” singkat Dirut.
Setelah sempat menjalani perawatan selama enam hari, lanjut Dirut, Mohammad Moralis menghembuskan nafas terakhir.
Kepergian almarhum meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga besar wartawan di Riau. Apalagi, dalam kesehariannya almarhum dikenal ramah dan mudah bergaul dengan siapa saja.
Media sosial baik FB maupun WhatsApp, banjir ucapan berbelasungkawa atas kepergian almarhum. Ucapan duka juga disampaikan Ketua SMSI Riau Novrizon Burman
“Innalillahi wainna ilahi rajiun. Hari ini kita kehilangan wartawan yang tunak dan mencintai profesinya. Sosok wartawan yang pantas untuk dijadikan teladan. Selamat jalan Saudara kami Mohammad Moralis. Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik, dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kekuatan dan kesabaran,” harap Novrizon.
Ia juga menyampaikan sangat kehilangan, dan menyesali kepergian almarhum yang dipandang sosok lugu dan sopan.
“Almarhum adalah orang baik, saya saksinya,’’ ucapnya.
Mendengar berita duka tersebut, Firdaus ketua Umum SMSI Pusat menyampaikan duka cita mendalam, atas kepergian Moralis.
“Kepergian Sahabat dan saudara kami Moralis, sangat tak terduga. Membuat kami keluarga besar SMSI se Tanah air berduka. Semoga beliau khusnul Khotimah dan yang ditinggalkan diberi kesabaran,” ujar Firdaus.
(Red)
