PenaKu.ID – Sebuah Kapal Motor (KM) Tujuh Putri yang berlayar dari Desa Payo, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) dengan tujuan Kota Ternate, tenggelam di perairan antara Kota Ternate dan Kabupaten Halbar.
Informasi yang dihimpun di lapangan, menyebutkan, KM. Tujuh Putri keluar dari Desa Payo pada, Sabtu (29/8/2020), sekitar pukul 11:20 WIT dengan tujuan Kota Ternate.
Kapal diketahui mengangkut penumpamg dan Anak Buah kapal (ABK) sebanyak 26 orang.
Peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 11:40 waktu setempat, saat mesim KM. Tujuh Putri mati, sehingga air laut masuk ke dalam kapal akibat dihantam gelombang.
Para penumpang yang ada di kapal, kemudian naik ke bagian atas kapal, guna menyelamatkan diri.
Beruntung dalam petistiwa ini, seluruh penumpang bersama ABK dapat diselematkan setelah kapal Patroli KUPP Jailolo KNP.50001 Kabupaten Halbar, melakulan operasi penyelamatan.
Selain mengangkut puluhan penumpang, kapal tersebut juga diketahui mengangkut kayu balok, hasil bumi berupa pisang dan ubi-ubian serta 6 unit kendaraan roda dua (motor).
Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah melalui juru bicara Basarnas, Ichsan M Nur membenarkan peristiwa tersebut.
Ichsan mengaku, Basarnas menerima informasi terkait tenggelamnya KM Tujuh Putri pada pukul 14:00 waktu di Ternate.
“Sekitar pukul 14.00 WIT kami dapat laporan, setelah kami koordinasi, Alhamdulillah seluruh penumpang telah dievakuasi dengan selamat,” kata Ichsan.
Dia menyatakan, seluruh penumpamg yang selamat kemudian dievakuasi ke pelabuhan Jailolo Kabupaten Halbar, “karena LKP lebih dekat ke Jailolo dibanding ke Ternate,” tutup Ichsan.
(Gibran)
