Tutup
PenaPeristiwa

Saman Terluka Bakar Disambar Api Akibat Si Melon Bocor

×

Saman Terluka Bakar Disambar Api Akibat Si Melon Bocor

Sebarkan artikel ini
Saman Terluka Bakar Disambar Api Akibat Si Melon Bocor
Kondisi terkini Saman

PenaKu.ID – Nasib nahas dialami Saman (61) warga Kampung Leuwipinggir, RT 02/l, RW 02, Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat disambar bola api dari tabung gas 3 kg yang berada di dalam warungnya pada Minggu (13/11/22) dini hari sekira pukul 01.30 WIB.

Ia mengalami luka cukup serius dengan kondisi kulit melepuh akibat sambaran api. Ia saat itu langsung dilarikan ke RSUD Cianjur untuk perawatan intensif medis.

Sementara api beruntung tak merembet dan membesar melalap rumah Saman. Hanya seisi warung ludes dilahap api.

Informasi yang berhasil dihimpun, saat itu Saman terbangun dan hendak menyeduh kopi panas. Dirinya pun segera membuat air panas menggunakan kompor yang berada di dalam warung miliknya.

Tak lama kemudian Saman memutar pemicu kompor untuk menghidupkan api dari dalam tungku. Namun, setelah beberapa kali korban memutar pemicu magnet, api tak kunjung ke luar.

Lalu korban mencoba beralih ke tungku sebelahnya lagi dan kembali memutarkan tombol pemicu api. Sesaat setelah korban memutarkan pemicu tersebut, seketika bola api muncul dan menyambar korban dari tabung gas kompor tersebut.

Saman Menceburkan Diri

Dengan kondisi tubuh dililit api, korban pun langsung berlari ke luar dan menceburkan diri ke kolam.

“Sontak Korban menjerit minta tolong sambil loncat ke kolam sedangkan warga yang berdatangan langsung memadamkan kobaran api yang ada di dalam warung,” ujar Dede Apung warga sekitar.

Lanjut Dede, usai korban menceburkan diri, kondisi baju korban sebagian habis terbakar dan kondisi tubuh Saman melepuh.

Kepala Desa Cihea, Supriatna, membenarkan peristiwa nahas yang dialami salah satu warganya itu. Kini korban masih mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

“Kami Ikut prihatin, semoga korban cepat sembuh seperti semula dan pihak keluarganya semoga diberi kesabaran dan tawakal,” ujar Kades.

***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *