PenaKu.ID – Dua emiten yang terafiliasi dengan pengusaha Samsudin Andi Arsyad atau Haji Isam, yakni PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) dan PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), mengalami tekanan jual hebat pada perdagangan Kamis (16/10/2025).
Saham Grup Haji ini kompak anjlok hingga menyentuh batas Auto Reject Bawah (ARB) sebesar 15%.
Saham PGUN terjun bebas ke level Rp20.350, melanjutkan tren penurunan dalam tiga hari berturut-turut. Pelemahan ini menjadi koreksi tajam setelah saham PGUN mengalami lonjakan harga yang sangat fantastis sejak Juli 2025.
Saham JARR juga bernasib sama, ambles 15% dan melanjutkan tren negatif selama empat hari terakhir. Fenomena ini menarik perhatian investor setelah keduanya sempat menjadi primadona di pasar modal.
Reli Ribuan Persen Saham Grup Haji Isam
Saham PGUN menjadi sorotan setelah harganya melesat ribuan persen dalam beberapa bulan terakhir. Pada awal Juli 2025, saham ini masih berada di level Rp540, namun berhasil ditutup pada level tertinggi Rp29.525 pada 13 Oktober 2025.
Namun, dalam tiga hari terakhir, harganya telah merosot lebih dari 31%. Per 30 September 2025, pengendali utama PGUN adalah putri Haji Isam, Liana Saputri, melalui dua perusahaan.
JARR Mengekor Pelemahan Saham Grup Haji Isam
Serupa dengan PGUN, saham JARR juga mengalami kenaikan luar biasa sebesar 2.097% sejak awal Juli hingga 13 Oktober 2025. Namun, kini nasibnya berbalik arah dengan anjlok lebih dari 38% dalam empat hari perdagangan terakhir.
Saham JARR sendiri dikendalikan langsung oleh Haji Isam melalui PT Eshan Agro Sentosa. Selama periode reli harganya, kedua saham ini juga tercatat beberapa kali disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia karena kenaikan harga yang tidak wajar.**
