PenaRagam
Trending

Rumah Taopik di Cianjur Nyaris Ambruk, Program Rutilahu Belum Menyetuh

PenaKu.IDRumah Taopik di Cianjur warga Kampung Mayadita RT/4 Desa Munjul Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur Jawa Barat hampir roboh dimakan usia.

Rumah Taopik di Cianjur hingga kini ia akui belum mampu untuk dilakukan perbaikan atau renovasi karena terkendala keuangan.

Rumah Taopik di Cianjur didiami bersama kedua anaknya juga sang istri tercinta yang setia menemani Taopik.

Taopik mengatakan kondisi ekonomi menjadi hambatan untuk melakukan perbaikan. Ia diketahui seorang pekerja serabutan yang tak memiliki penghasilan tetap.

Ia menyebutkan kondisi rumahnya juga kebetulan sudah diketahui pihak Pemerintah Desa setempat. Namun, bantuan tak pernah menyentuh huniannya itu.

Taopik berharap kepada para pejabat di Pemerintahan Cianjur agar segera membantu rumahnya itu. Ia meminta keadilan untuk mendapatkan hak yang sama. Hak mendapatkan program Rutilahu (rumah tidak layak huni).

“Bukan tidak mau diperbaiki tapi tidak punya uang, karena tidak memiliki penghasilan tetap melainkan usaha serabutan yang hasilnya untuk beli beras dan ikan asin masih kurang,” keluh Topik kepada awak media, Sabtu (18/9/21).

Sementara itu, saat dikonfirmasi Kepala Desa Munjul Yoyo Kuswoyo mengakui kondisi rumah Taopik yang sudah tidak layak huni.

Kades menyebut rumah Taopik di Cianjur nyaris ambyar dengan kondisi fisik mengkhawatirkan. Genting terlihat sudah berjatuhan, sementara dinding rumah yang terbuat dari anyaman bambu pun mengalami jebol.

Terkait program Rutilahu, kades menegaskan sudah berusaha dua kali mengajukannya kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur namun belum ada kabar baik.

“Pengajuan yang pertama pada Pemkab Cianjur yaitu pada 2020 dan ajuan yang kedua kalinya pada 2021 namun hingga kini belum ada titik terang,” kata Kades.

Kendati begitu, lanjut Kades, pihaknya dengan segala kemampaun dari sisi anggaran yang dimilkinya bakal membantu Taopik seadanya, minimal hal-hal yang diharapkan tidak terjadi kepada keluarga Taopik saat mendiami rumah. Saat hujan lebat atau saat angin kencang datang.

Di samping itu, Yoyo berharap kepada Pemkab Cianjur segera membantu memberikan solusi kepada warganya tersebut dengan sentuhan yang sekiranaya bisa membantu Taopik.

“Minimal bisa berteduh dan tidak riskan ketika sedang dihuninya, utamanya saat turun hujan lebat dan angin kencang,” pungaksnya.

***

Related Articles

Back to top button