PenaKu.ID – Rontgen panoramik adalah teknik pemindaian menggunakan radiasi sinar‑X yang dirancang khusus untuk memeriksa kondisi rahang, gigi, serta struktur pendukung di sekitarnya.
Berbeda dengan foto gigi standar yang membutuhkan beberapa jepretan, rontgen panoramik hanya satu kali proses mampu menampilkan seluruh rahang atas dan bawah dalam satu gambar.
Laporan hasil pemindaian ini sangat membantu dokter gigi dalam mendiagnosis kelainan seperti gigi tumbuh miring, kista, fraktur rahang, hingga gangguan sendi temporomandibular.
Keunggulan Rontgen Panoramik
Pertama, cakupan gambarnya luas: semua gigi, tulang rahang, dan struktur sinus terlihat sekaligus.
Kedua, prosedurnya relatif cepat, hanya beberapa detik pemindaian.
Ketiga, radiasinya terukur, sehingga risiko paparan sinar‑X bisa diminimalkan dengan protokol keselamatan.
Prosedur dan Persiapan Pasien Rontgen Panoramik
Sebelum pemindaian, pasien diminta melepas perhiasan dan benda logam di kepala leher. Posisi kepala akan ditopang agar tetap stabil.
Selama proses, mesin berputar sekitar pasien, mengambil gambar 360°. Pasien hanya perlu diam, tanpa proses nyeri atau suntikan.
Rontgen panoramik memegang peranan penting dalam perencanaan perawatan ortodontik, pembuatan gigi tiruan, hingga persiapan operasi gigi bungsu.
Hasilnya memudahkan dokter dalam merancang tindakan tepat, mulai dari pemasangan kawat behel hingga pembedahan.
Meski begitu, teknik ini bukan pengganti foto gigi intraoral; dokter akan memilih jenis rontgen sesuai kebutuhan klinis.**
