PenaPolitik
Trending

Ripqi Ahmad Sulaeman Minta ASN KBB Mundur Bila Mencalonkan Pilkada

Ripqi Ahmad Sulaeman juga mengingatkan kepada ASN yang tidak mencalonkan diri untuk tetap menjaga netralitas dalam pilkada

PenaKu.ID – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Ripqi Ahmad Sulaeman, memberikan peringatan keras kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan kepala desa (kades) yang mencalonkan diri sebagai kepala daerah dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Menurut Ripqi Ahmad Sulaeman, Undang-Undang 10/2016 Pasal 9 menegaskan bahwa ASN wajib mengundurkan diri dari jabatannya jika ingin mencalonkan diri sebagai bupati atau wakil bupati.

“Bagi ASN, pengunduran diri harus dilampirkan dengan bukti resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), sementara Kades cukup dengan Surat Keputusan (SK) dari dinas terkait. Dokumen-dokumen ini harus diserahkan ke Kantor KPU pada Agustus 2024 antara tanggal 27 hingga 29,” ungkap Ripqi Ahmad Sulaeman dalam keterangan kepada media, Senin (22/7/2024).

Meski pengunduran diri merupakan salah satu syarat administratif, Ripqi menegaskan bahwa hal ini tidak menjamin langsung lolosnya calon tersebut sebagai bakal calon bupati (bacabup). Proses verifikasi administrasi (vermin) dan verifikasi faktual (verfak) tetap harus dilalui untuk menilai kepatuhan terhadap persyaratan yang ditetapkan.

“Pada tahapan vermin, akan terlihat apakah calon memenuhi persyaratan administratif atau tidak. Jika tidak memenuhi, administrasi pendaftaran bisa dikembalikan oleh KPU,” jelasnya.

Ripqi Ahmad Sulaeman Ingatkan ASN Netral

Ripqi Ahmad Sulaeman juga mengingatkan kepada ASN yang tidak mencalonkan diri untuk tetap menjaga netralitas dalam pilkada.

“ASN yang tidak terlibat dalam kontestasi ini harus mematuhi aturan dan tetap netral, mengingat mereka masih terikat dengan kewajiban dan etika ASN,” tambahnya.

Dalam konteks Pilkada Bandung Barat 2024, sudah terlihat berbagai nama dari kalangan mantan birokrasi, ASN aktif, hingga kepala desa yang telah muncul sebagai calon potensial. Salah satunya adalah Hasanuddin, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Bandung Barat, yang tetap mempertahankan niatnya untuk maju sebagai calon bupati dengan slogan “Maju, Sehat Agamis dan Inovatif” atau disingkat “Masagi”.

Hasanuddin tampak serius dalam mengenalkan diri kepada masyarakat, dengan poster-poster yang terpasang di sepanjang Jalan Cisarua-Parongpong, menandakan kesiapannya untuk bersaing dalam kontestasi pilkada mendatang.

***

Related Articles

Back to top button