Tutup
PenaPeristiwa

Ribut Bab Penarikan Kendaraan, Anggota Pemuda Pancasila Tertusuk Dadanya

×

Ribut Bab Penarikan Kendaraan, Anggota Pemuda Pancasila Tertusuk Dadanya

Sebarkan artikel ini
IMG 20210226 102429
Lokasi bentrok dijalan BKR kota bandung

PenaKu ID -BANDUNG – Dua orang pemuda terlibat perkelahian, hingga mengakibatkan salah seorang diantaranya terkapar dengan luka tusuk di dada. Korban yang tak sadarkan diri, dengan darah memenuhi dadanya itu, dilarikan masyarakat setempat ke rumah sakit terdekat.

Sementara, usai beraksi dengan sebilah sangkur tepat mengenai dada kiri korban, pelaku langsung melarikan diri. Senjata tajam berlumuran darah dicabut dari sasaran, dibawa lari pelaku guna penghilangan jejak.

Berbagai sumber di lokasi kejadian yang dirangkum jurnalis menyebutkan, dua pemuda yang bertikai tersebut diindikasikan sebagai anggota dari Ormas Pemuda Pancasila dan LSM GMBI setempat.

Korban bernama Isnaini Tiada, warga Kelurahan Ciheulang, Kecamatan Ciparay, Bandung, disinyalir anggota Ormas Pemuda Pancasila. Sedangkan pelaku yang masih dalam pencarian aparat kepolisian setempat itu belum diketahui identitasnya. Namun diduga sebagai anggota LSM GMBI. “Yang saya tahu seperti itu,” tutur sumber di lapangan, kepada penaku.id, Jumat (26/02).

Ikwal peristiwa berdarah itu berawal saat Dewi, wanita warga Bandung, tiba di Sekretariat DPD Partai Hanura, Jalan Pelajar Pejuang No. 45, Kamis petang (25/02). Kedatangan Dewi di tempat itu merujuk kesepakatannya untuk bertemu dengan pelaku, yang diindikasikan sebagai anggota LSM GMBI.

Maksud pertemuan antara Dewi dengan pelaku, sesuai kesepakatan, untuk membahas penyelesaian upaya penarikan sepeda motor milik Dewi yang menunggak pembayaran kreditnya di sebuah leasing. “Informasinya, Dewi menunggak pembayaran kredit motornya. Dan akan ditarik oleh korban yang tak lain adalah debt collector leasing tempat Dewi ambil kredit,” tambah sumber itu.

Beberapa saat setelah Dewi tiba di lokasi, antara korban dan pelaku terlibat saling bentak dan teriak. Dalam kondisi itu kedua pihak nampak tidak terdapat kata sepakat untuk saling mengalah.

Diduga lantaran telah kehilangan rasa sabar, pelaku langsung menarik sangkur yang terselip di balik bajunya. Sekali ayun, mata sangkur menembus dada kiri korban hingga tubuhnya terhempas di pinggir jalan.

Usai melakukan aksinya, pelaku langsung mencabut sangkur dari sasaran dan melarikan diri.

Aparat kepolisian setempat yang mendapat laporan warga langsung mendatangi tempat kejadian. Polisi menutup sebagian jalur dan memasang garis polisi, guna dilakukan olah tempat kejadian.

Beberapa saksi mata yang mengetahui peristiwanya, terutama Dewi, dimintai keterangan polisi. Polisi juga menunggu keterangan korban yang kini masih dalam perawatan rumah sakit.

“Benar terjadi peristiwa perkelahian itu. Dan kami masih melakukan penyelidikan. Polisi juga masih mengejar pelaku yang melarikan diri,” jelas Kasat Reskrim Polrestabes Bandung.

(Red***)