PenaKu.ID – Ribuan siswa dari berbagai jenjang pendidikan di Jawa Barat melaksanakan Aksi Ekologi berkolaborasi dengan Pandawara Group pada hari terakhir Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Panca Waluya 2025, Jumat (18/7/25).
Aksi Ekologi berupa bersih-bersih lingkungan sekolah dan fasilitas umum di seluruh wilayah Jawa Barat.
Aksi Ekologi ini dilaksanakan serentak oleh siswa SMA, SMK, dan SLB, serta melibatkan siswa SD dan SMP di berbagai daerah. Puncak kegiatan berlangsung di sekitar Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat dan Taman Lansia, Kota Bandung, dengan kehadiran langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman.
Aksi Ekologi Ikhtiar Cetak Pemimpin Masa Depan
Sekda Herman menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal dalam mencetak calon pemimpin masa depan.
“Kegiatan ini memang sederhana, tapi harapannya mampu menginspirasi dan memotivasi anak-anak untuk tumbuh menjadi pemimpin bangsa ke depan,” ujar Herman.
Ia menambahkan, perubahan besar berawal dari langkah kecil yang konsisten. “Meraih masa depan bisa dimulai dengan menggenggam sapu. Meski terlihat sepele, ini adalah pondasi menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik,” tuturnya.
Pelajar Jadi Pejuang Lingkungan
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Purwanto, menegaskan pentingnya menanamkan semangat kepedulian lingkungan sejak dini.
“Dulu rakyat berjuang melawan penjajah, kini pelajar Jawa Barat berjuang melawan kerusakan lingkungan. Ini adalah bentuk perjuangan masa kini, dengan kepedulian terhadap diri, sesama, dan alam,” ujarnya.
Menurut Purwanto, aksi ini juga menjadi bentuk syukur atas segala sumber daya alam yang menopang kehidupan manusia.
“Kita minum air, menghirup udara, menerima sinar matahari, dan hidup dari hasil bumi. Maka, sudah sewajarnya kita menjaga kualitas lingkungan,” ucapnya.
Ia berharap, penutupan MPLS ini mampu menumbuhkan semangat generasi muda untuk menjadi garda terdepan dalam pelestarian lingkungan dan mewujudkan generasi Panca Waluya di Jawa Barat.
Pandawara: Bangun Kebiasaan Peduli Lingkungan
Pandawara Group, yang dikenal luas atas aksi bersih-bersihnya, turut memberikan edukasi kepada siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan. Salah satu anggotanya, Gilang Rahman, mengajak siswa membiasakan diri mengambil sampah secara mandiri di tempat umum.
“Kita dorong gerakan satu orang satu trash bag. Ambil sampah di jalan, mal, atau trotoar. Harapannya, adik-adik bisa memulai dari hal sederhana ini,” kata Gilang.
Ia menambahkan, dipilihnya Monumen Perjuangan sebagai lokasi puncak aksi merupakan simbol perjuangan melawan ketidakpedulian terhadap lingkungan.
“Semoga aksi kecil tapi bermakna ini menjadikan para pelajar sebagai pionir perubahan dan tokoh berpengaruh di masa depan,” harapnya.
Suara Pelajar: Bersih-bersih Jadi Pengalaman Berkesan
Salah satu peserta, Cannigia dari SMAN 3 Bandung, mengaku mendapat banyak manfaat dari Aksi Ekologi ini.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, bikin Kota Bandung jadi lebih bersih. Kita ambil sampah bareng-bareng dan bisa kenalan sama teman baru juga. Seru banget,” ucapnya.
Hal serupa disampaikan Kafsha Alifa Ghassani, murid baru SMKN 2 Bandung. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini membuat banyak siswa lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.
“Ini kegiatan paling seru selama MPLS. Bisa main ke luar, ketemu siswa dari sekolah lain, nambah pengalaman dan relasi juga,” tuturnya.**
