PenaKu.ID – Renato Veiga, bek muda Portugal berusia 22 tahun, resmi meninggalkan Chelsea dan bergabung dengan Villarreal melalui transfer permanen. Kepindahan ini membuka babak baru dalam perjalanan karier Renato Veiga setelah melalui fase penting di Inggris dan Italia yang mengasah reputasinya sebagai pemain bertahan berbakat dan serbabisa.
Renato Veiga Resmi Hijrah ke Villarreal
Chelsea mengonfirmasi kepergian Veiga setelah sang pemain menyepakati kontrak jangka panjang dengan Villarreal. Dalam pernyataan resmi, klub London tersebut menyebut bahwa sang bek akan memulai “babak baru” di Spanyol setelah meninggalkan Stamford Bridge.
Melansir ESPN, Villarreal menggelontorkan sekitar €30 juta ditambah sejumlah bonus untuk mengamankan pemain bertahan kiri itu. Kesepakatan ini juga mencakup klausul bagi hasil (sell-on) jika Veiga dijual kembali di masa depan.
Veiga menandatangani kontrak berdurasi tujuh tahun yang membuatnya terikat di Villarreal hingga 2032. Nilai transfernya menjadikannya salah satu pembelian termahal dalam sejarah klub berjuluk Yellow Submarine tersebut.
Renato Veiga Bagian dari Proyek Ambisius Villarreal
Dalam sesi perkenalan, Veiga menyampaikan rasa antusias terhadap visi besar Villarreal. Ia menyebut proyek klub sebagai sesuatu yang “luar biasa” dan mengaku berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Veiga menegaskan bahwa harga transfernya bukan beban tambahan. Sebaliknya, ia menjadikannya sebagai motivasi untuk bekerja lebih keras dan “mengembalikan kepercayaan melalui performa di lapangan.”
Perjalanan Karier Renato Veiga: Basel, Chelsea, Juventus
Sebelum bergabung dengan Chelsea, Veiga tampil impresif di FC Basel, Swiss. Ia merapat ke Stamford Bridge pada musim panas 2024 sebagai salah satu talenta muda yang menjanjikan. Namun, kesempatan bermain reguler di Premier League terbilang minim sehingga Chelsea meminjamkannya ke Juventus pada Januari 2025.
Selama masa peminjaman, Veiga menegaskan bahwa ia tidak kecewa meski Juventus tidak mengaktifkan opsi pembelian permanen.
Veiga dikenal sebagai pemain bertahan yang fleksibel. Meski posisi utamanya bek tengah, ia mampu beroperasi sebagai bek kiri maupun gelandang bertahan. Secara fisik, ia unggul berkat postur tinggi, kekuatan duel udara, dan mobilitas yang baik. Sementara dari sisi teknis, distribusi bola dan umpan panjang dari lini belakang menjadi ciri khas permainannya.
Tantangan Baru Renato Veiga di LaLiga
Pindah ke LaLiga membuka ruang bagi Veiga untuk tampil lebih menonjol sebagai pemain inti. Villarreal yang memiliki ambisi tinggi diyakini dapat menjadi lingkungan ideal bagi perkembangan kariernya. Namun, ia tetap harus menghadapi tantangan besar berupa konsistensi, adaptasi terhadap gaya bermain Spanyol, serta ekspektasi tinggi sebagai salah satu rekrutan mahal klub.
Di sisi lain, Chelsea turut meraup keuntungan signifikan melalui transfer ini. Klub London itu juga mengamankan klausul bagi hasil yang memberi peluang profit jangka panjang jika Veiga dijual kembali.
Keputusan Renato Veiga bergabung dengan Villarreal bukan sekadar perpindahan klub, tetapi langkah strategis untuk menapaki level baru dalam kariernya. Dengan kontrak panjang dan kepercayaan penuh dari klub Spanyol itu, masa depannya kini berada di jalur yang tepat. Jika mampu memaksimalkan kesempatan ini, Veiga berpotensi menjadi salah satu bek muda paling menonjol di Eropa.**
