Pendidikan

Rektor Dr Renny Sukmawani Sambut Ribuan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi Akademik 2024-2025

×

Rektor Dr Renny Sukmawani Sambut Ribuan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi Akademik 2024-2025

Sebarkan artikel ini
Rektor Dr Renny Sukmawani Sambut 1.500 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi Akademik 2024-2025
Rektor Universitas Muhammadiyah Sukabumi beserta Civitas Akademik Saat Menyambut Ribuan Mahasiswa baru Angkatan 2024-2025, Senin (30/09/2024).

PenaKu.IDUniversitas Muhammadiyah menyambut ribuan mahasiswa baru akademik tahun ajaran 2024-2025, acara tersebut berlangsung di halaman belakang Kampus UMMI Jalan R Syamsudin SH, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Senin (30/09/2024).

Sukabumi kota sejuk nan istimewa, Kota Tomohon letaknya dekat Minahasa. Selamat datang para mahasiswa, calon-calon muda pemimpin bangsa. Selamat bergabung untuk semua mahasiswa pilihan, di kampus biru, Universitas Muhamamdiyah Sukabumi,” kata Rektor UMMI Sukabumi Dr. Renny Sukmawani saat berpantun di hadapan ribuan mahasiswa baru.

Promo
Body Rafting

Paket Body Rafting Pangandaran

Serunya petualangan body rafting dengan harga mulai Rp 70.000. Mau!

pangandaranholidays.com

Pesan Sekarang

“Saya ucapkan selamat atas keberhasilan anda semua dalam meraih tempat dalam pendidikan tinggi. Yakinlah pilihan anda di UMMI sangat tepat. Siapkan diri anda semua untuk meraih jenjang pendidikan lebih tinggi dengan sukses. Mari sama-sama mewujudkan Indonesia Emas 2045,” cetusnya.

Lebih lanjut Dr. Renny Sukmawani mengatakan, kegiatan ini merupakan dalam rangka mencapai tujuan sumber daya manusia (SDM) yang unggul melalui pendidikan yang berkualitas di UMMI. Tidak semua orang diberikan kesempatan dapat menempuh pendidikan tinggi, oleh karenanya bersyukurlah kepada Allah SWT yang telah memudahkan jalan anda semua untuk dapat menjadi mahasiswa di Kampus UMMI yang memiliki Visi Unggul dalam Keilmuan dan Keislaman.

“Perlu diketahui berdirinya UMMI adalah buah perjuangan dari para mukhlisin (orang-orang yang ikhlas) dari Persyarikatan Muhammadiyah dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya. Semangat dan kerja kerasnya menghasilkan kehadiran UMMI di tengah-tengah masyarakat pada tanggal 13 Juni 2003 dengan tujuan menghadirkan layanan pendidikan tinggi yang berorientasi meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM). Keikhlashan ini disertai dengan kejujuran, disiplin, kerja keras dan sikap professional, di mana semua itu menjadi nilai-nilai universitas (university values) yang harus diterapkan dalam setiap gerak langkah kita sebagai akademisi,” bebernya.

Selain itu, sambung dia, UMMI Sukabumi terus berkembang sampai saat ini telah berusia 21 tahun, usia dewasa yang penuh semangat untuk mengukir sejarah prestasi dari kegiatan civitas akademika-nya. UMMI juga telah menerapkan konsep merdeka belajar kampus merdeka, sehingga sistem pembelajaran lebih adaptif dan fleksible demi mendampingi mahasiswa meraih cita-citanya.

“Adapun prestasi yang diraih UMMI baik dosen maupun mahasiswa telah sampai ke level nasional/internasional. Setiap tahun, mahasiswa UMMI baik secara individual, kelompok atau pun organisasi tidak pernah absen memperoleh berbagai prestasi secara rutin. Anda (para mahasiswa baru) semua nanti sebagai mahasiswa akan turut diarahkan pula menjadi bagian dari mahasiswa yang berprestasi,” jelasnya.

“Masa Ta’aruf dan Keakraban (mastaka) tahun 2024 bertemakan “Menyiapkan Cendekiawan Muda yang Humanis dan Religius”. Mastaka ini ditujukan untuk  menyiapkan mahasiswa baru melewati proses transisi menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri.  Harapannya dapat  mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru dan memberikan bekal untuk keberhasilannya menempuh pendidikan di UMMI yang berlandaskan Al-Islam dan kemuhadiyahan,” imbuhnya.

Orang nomer satu di Universitas Muhammadiyah ini juga menyampaikan, bahwa kegiatan mastaka ini dapat dijadikan titik tolak pembinaan idealisme, penguatan rasa cinta tanah air, dan kepedulian terhadap lingkungan, juga dalam rangka menciptakan generasi yang berkarakter, religius, nasionalis, mandiri, gotong-royong, dan berintegritas. Mahasiswa baru diberikan bekal agar mampu berproses dalam melaksanakan catur dharma perguruan tinggi, sehingga kelak menjadi lulusan yang memiliki kedalaman ilmu, keluhuran akhlak, cinta tanah air, dan berdaya saing.

“Sedangkan untuk mahasiswa UMMI saat ini tidak hanya berasal dari daerah Sukabumi atau Jawa Barat saja, melainkan berasal dari berbagai daerah di Indonesia, Jawa Banten, DKI Jakarta, Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, Riau, Sulawesi, NTB bahkan mahasiswa asing dari luar negeri juga ada yang menempuh studi di UMMI Sukabumi baik yang penuh waktu maupun paruh waktu, di antaranya dari Thailand, India, Malaysia, Korea dan negara lainnya. Perkembangan UMMI hingga kini tak lepas dari dukungan masyarakat, persyarikatan (ranting, cabang, daerah, wilayah sampai pusat). Dukungan selanjutnya adalah dari pemerintah (kota/kab, provinsi, pusat melalui kementrian), dan  berbagai mitra UMMI,” ungkapnya.

Ia mengucapakan ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kepercayaan dari semua pihak kepada UMMI, khususnya masyarakat yang telah menitipkan putra/putrinya untuk menjalani studi di Kampus UMMI Sukabumi dan juga kepada para mahasiswa baru untuk menempuh proses pembelajaran di UMMI baik secara akademik maupun non akademik.

“Jangan kecewakan orang tua yang telah mengantarkan Anda (para Mahasiswa) hingga ke gerbang pendidikan tinggi. Niatkan dari sekarang untuk menempuh studi dengan semangat dan menjalani studi dengan baik. Saya yakin bila niat itu dijalankan dengan sungguh-sungguh maka Anda akan sukses dalam meraih cita-cita,” ucap Dr. Renny Sukmawani.

Terakhir, kata Renny, kepada BBapak Ibu Dosen dan para tendik, saya titip untuk terus semangat dalam memberikan layanan pendidikan berkualitas kepada para mahasiswa ini.  Dalam menjalankan tugas hendaknya diniatkan kegiatan amal saleh. Sebagaimana yang tercantum dalam Surah An-Nahl: 97, yang artinya: “Barang siapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”.

Maka, sambung Renny, bekerja baik itu mengajar, membimbing dan memberikan pelayanan  harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dengan mengharap ridha Allah SWT. 

“Semangat buat semuanya, mari kita bekerja sama untuk mewujudkan SDM yang humanis dan religius,” pungkasnya.

***