PenaKu.ID – Real Madrid resmi mengumumkan perekrutan Trent Alexander-Arnold dari Liverpool. Meski sudah meresmikan transfer, Los Blancos tak main-main dengan memasukkan klausul rilis sebesar £840 juta dalam kontrak sang bek kanan.
Angka fantastis ini bertujuan mengunci masa depan Trent Alexander di Santiago Bernabeu, menjadikannya sosok kunci dalam proyek ambisius mantan gelandang Liverpool, Xabi Alonso.
Kedatangan Alexander-Arnold menjadi satu bagian dari revolusi skuad yang dilakukan Alonso jelang musim baru. Selain Alexander-Arnold, Real Madrid juga mengontrak bek tengah muda berbakat Dean Huijsen dari klub Premier League.
Alan pragmatisme Madrid terlihat jelas: menyiapkan generasi baru untuk meneruskan tradisi kejayaan di pentas domestik maupun Eropa.
Kepercayaan tinggi diberikan kepada Alexander-Arnold, yang saat ini diharapkan mengisi peran wing-back kanan dalam formasi 3-4-3, tak ubahnya saat ia tampil gemilang di Liverpool.
Strategi Alonso dengan kehadiran Trent Alexander Formasi 3-4-3
Alonso diprediksi akan menerapkan formasi 3-4-3, mirip skema yang ia terapkan saat melatih Bayer Leverkusen.
Dalam susunan ini, Alexander-Arnold tidak lagi terbebani sepenuhnya tugas bertahan karena akan didukung tiga bek tengah sekaligus.
Fokusnya lebih kepada menciptakan peluang dari area dalam serta menjalankan peran sebagai inisiator serangan dari sisi kanan.
Dengan sistem ini, Xabi ingin memaksimalkan kemampuan passing dan visinya dalam membuka ruang bagi rekan setim seperti Vinícius Júnior atau Kylian Mbappé.
Keunggulan teknis dan kreativitas Alexander-Arnold diharapkan membuat serangan Real Madrid lebih dinamis dan tak terduga.
Dampak Klausul Rilis Tinggi pada Karier Trent Alexander-Arnold
Nilai klausul rilis £840 juta jelas menegaskan komitmen jangka panjang Real Madrid terhadap Alexander-Arnold. Keputusan ini sekaligus memberi sinyal bahwa klub sangat yakin sang pemain akan menjadi figur sentral dalam era Xabi Alonso.
Namun, beban ekspektasi besar juga terpikul di pundak Trent, terutama dalam kompetisi Liga Champions yang menjadi tolok ukur keberhasilan Alonso.
Paris Saint-Germain yang baru saja menjuarai Liga Champions dengan skor telak 5-0 atas Inter Milan memberi gambaran betapa ketatnya persaingan di level tertinggi Eropa.
Jika Real ingin menyaingi PSG, Alexander-Arnold harus menunjukkan peningkatan di aspek pertahanan, karena selama di Liverpool ia kerap mendapatkan sorotan akibat beberapa kesalahan lapse defensif.
Dengan dukungan dana besar dan sistem 3-4-3 yang diterapkan Alonso, peluang Alexander-Arnold untuk berkembang semakin terbuka.
Partisipasinya di turnamen Piala Dunia Antarklub 2025 menjadi awal pematangan sebelum musim LaLiga dan Liga Champions bergulir.
Kini, mata penggemar sepak bola tertuju pada sang bek kanan, menanti bagaimana ia membuktikan nilai klausul rilis yang fenomenal tersebut.**
