Bandung, LabakiNews.id –
Di Aula Herman Sudjanadiwirya Mapolda Jabar Jalan Seokerno-Hatta 748 Bandung, Selasa (17/9/2019) dilaksanakan pembukaan rakor peningkatan penyelesaian kasus kejahatan konvensional se-Jawa.
Rakor dibuka oleh Asisten Deputi Koordinasi Penanganan Kejahatan Konvensional dan Kejahatan Terhadap Kekayaan Negara Kemenkopolhukam Republik Indonesia, Brigjen Pol Drs. Bambang Soetjahjo, M.S.I.
Rakor tersebut dihadiri oleh Wakapolda Jabar Brigjen. Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K, M.S.I., M.M., Direktur Tindak Pidana Umum Polri, Sekda Provinsi Jabar, Dir Reskrimum Polda Jabar, Aspidum Kejati Jawa Barat, Kasat Serse se-jajaran Polda Jabar, Dir Reskrimum Polda Banten, Sekda Prov. Daerah Istimewa Yogyakarta, Dir Reskrimum Polda DI Yogyakarta, Dir Reskrimum Polda Jawa Tengah, Aspidum Kejati Jawa Tengah, Dir Reskrimum Polda Jawa Timur, Aspidum Polda Jawa Timur.
Brigjen Pol Drs. Bambang Soetjahjo, M.S.I., dalam pembukaan rakor mengatakan kegiatan ini bertujuan sebagai peningkatan penyelesaian kasus kejahatan konvensional, mengingat kejahatan konvensional saat ini dari segi kuantitas telah mengalami peningkatan dan sangat memprihatinkan, sehingga diperlukan upaya bersama lintas instansi, khususnya jajaran kepolisan, kejaksaan dan pemerintah daerah, agar dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya peningkatan penyelesaian kasus kejahatan kovensional dalam rangka menciptakan situasi Kambtibmas yang aman, damai dan kondusif.
Dalam arahannya Wakapolda Jabar mengatakan jajaran Polda Jabar telah berupaya maksimal dalam mengantisipasi setiap ancaman dan gangguan Kamtibmas, khususnya kejahatan konvensional sesuai tugas pokok Polri sebagai Harkamtibmas masyarakat. Terkait hal itu, jajaran Polda Jabar senantiasa berupaya dalam mengeliminir berbagai bentuk kejahatan dengan bekerjasama dengan seluruh komponen masyarakat, serta memperkuat fungsi intelijen dan tiga pilar kamtibmas disetiap desa binaan yang merupakan ujung tombak dalam meningkatkan ketahanan sosial, resistensi sosial dan kontrol sosial terhadap setiap fenomena, peristiwa atau kejadian yang mengarah pada terjadinya konflik.
Wakapolda Jabar berharap melalui kegiatan rapat koordinasi peningkatan penyelesaian kasus kejahatan konvensional se-Jawa yang melibatkan instansi terkait dari jajaran Kepolisian, kejaksaan dan pemerintah daerah merupakan langkah strategis guna memberikan saran, masukan dan solusi, yang bersifat konstruktif terhadap peningkatan penyelesaian kasus kejahatan konvensional. Serta diharapkan dapat meningkatkan sinergitas dan soliditas lintas instansi serta guna menemukan solusi dan formula terbaik dalam upaya peningkatan penanganan kasus kejahatan konvensional.
( tds/nrl )