Internasional

Qatar Kecam Serangan Israel yang Tewaskan Jurnalis Al Jazeera

Qatar Kecam Serangan Israel yang Tewaskan Jurnalis Al Jazeera
Qatar Kecam Serangan Israel yang Tewaskan Jurnalis Al Jazeera/(ilustrasi/@pixabay)

PenaKu.ID – Qatar mengecam keras serangan udara Israel yang menargetkan jurnalis Al Jazeera pada Minggu (10/8/2025).

Serangan ini menewaskan dua koresponden, Anas al-Sharif dan Mohamed Qreiqeh, serta sedikitnya enam korban lainnya.

Al Jazeera menilai tindakan ini sebagai pembunuhan yang disengaja. Organisasi kebebasan pers menyatakan kekhawatiran atas meningkatnya jumlah jurnalis Palestina yang terbunuh di Gaza.

Qatar Tuntut Pertanggungjawaban Internasional atas Serangan Israel

Pemerintah Qatar, yang menjadi markas besar Al Jazeera, menilai serangan tersebut sebagai upaya membungkam peliputan pelanggaran hak asasi manusia di Gaza.

Juru bicara otoritas Qatar menegaskan bahwa pihaknya mendesak investigasi internasional dan meminta Israel dimintai pertanggungjawaban penuh.

Sementara itu, militer Israel menuduh al-Sharif terlibat memimpin sel Hamas—klaim yang dibantah pihak terkait.

Tingginya Angka Korban di Kalangan Jurnalis akibat Serangan Israel

Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) mencatat lebih dari 150 jurnalis Palestina tewas sejak pecahnya konflik pada 2023, jumlah tertinggi dalam sejarah.

Serangan terbaru terjadi beberapa jam setelah laporan PBB memperingatkan risiko kelaparan massal di Gaza akibat hambatan distribusi bantuan kemanusiaan.

Minimnya akses media internasional membuat peran jurnalis lokal menjadi vital, meski nyawa mereka berada di ujung tanduk.**

Exit mobile version