PenaKu.ID – Nama Putri Kusuma Wardani semakin bersinar di pentas bulu tangkis internasional. Pebulutangkis kelahiran Tangerang, 20 Juli 2002 itu kini menjelma sebagai salah satu andalan Indonesia di sektor tunggal putri dengan torehan prestasi yang kian konsisten.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, perjalanan Putri KW, sapaan akrabnya, dimulai sejak usia belia lewat pembinaan klub. Putri Kusuma Wardani menimba ilmu di PB Exist sebelum naik level ke pelatnas Cipayung. Bakatnya sudah tercium sejak remaja, tetapi baru pada 2021 namanya benar-benar dikenal publik setelah meraih gelar di ajang Spain Masters Super 300.
Setahun kemudian, Putri kembali membuat kejutan dengan menjuarai Orléans Masters 2022. Kala itu, ia tampil gemilang di laga final yang berlangsung dramatis. Pencapaian tersebut menjadi batu loncatan penting menuju level kompetisi yang lebih tinggi.
Momentum terus berlanjut. Pada 2024, Putri Kusuma Wardani sukses menyabet dua gelar bergengsi, yakni Taipei Open Super 300 dan Korea Masters. Kemenangan di Korea Masters bahkan mencuri perhatian karena ia berhasil menumbangkan wakil kuat Tiongkok di partai puncak, menegaskan kapasitasnya untuk bersaing dengan elite dunia.
Tak hanya di sektor individu, kontribusi Putri juga krusial dalam nomor beregu. Pada Sudirman Cup 2025, ia menyumbangkan poin penting yang membantu Indonesia melangkah lebih jauh. Performa stabil di laga penentuan membuatnya semakin dipercaya tampil di kejuaraan besar.
Putri Kusuma Wardani Tembus Peringat 10 Dunia
Berdasarkan data terbaru Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Putri kini berhasil menembus peringkat 10 besar tunggal putri dunia. Catatan ini menjadi pencapaian signifikan bagi bulu tangkis Indonesia, mengingat sektor tunggal putri kerap jadi sorotan publik dalam satu dekade terakhir.
Putri dikenal dengan gaya bermain agresif, reli cepat, serta variasi serangan yang sulit ditebak. Namun, konsistensi menghadapi pemain papan atas dunia masih menjadi tantangan yang harus ia benahi.
Dengan usia baru 23 tahun, jalan karier Putri KW masih panjang. Ia berpeluang besar menjadi wajah baru tunggal putri Indonesia di level elite, termasuk target jangka panjang menuju Olimpiade.
“Setiap turnamen adalah kesempatan belajar. Saya ingin terus berkembang dan membawa nama Indonesia lebih tinggi,” ujar Putri dalam sebuah wawancara.
Ke depan, publik bulu tangkis Tanah Air tentu berharap Putri mampu menjaga performa sekaligus menambah koleksi gelar di turnamen besar seperti Super 750, Super 1000, hingga Kejuaraan Dunia.**