PenaKu.ID – Indonesia vs China pada matchday ke-9 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis 5 Juni 2025, pukul 20.45 WIB.
Laga Indonesia vs China akan disiarkan secara langsung di RCTI dan Vision+, sehingga pecinta sepak bola Tanah Air dapat menyaksikan perjuangan Skuad Garuda mempertahankan asa lolos ke putaran final.
Skuad besutan Patrick Kluivert kini menempati peringkat ke-4 klasemen Grup C dengan sembilan poin dari delapan laga, sementara China tertahan di dasar klasemen dengan enam poin.
Indonesia saat ini datang dengan modal positif setelah di laga terakhir berhasil mengalahkan Bahrain 1-0 di SUGBK pada 25 Maret 2025.
Kemenangan tersebut membuat kepercayaan diri pasukan Garuda naik, apalagi poin penuh sangat krusial untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia.
Di sisi lain, China berada dalam kondisi genting karena mengalami tiga kekalahan beruntun di Grup C, terakhir kalah 0-2 dari Australia pada 25 Maret 2025. Jika kembali kalah di GBK, China dipastikan gagal melaju ke putaran final.
Kondisi Terkini dan Ambisi di Laga Indonesia vs China
Pada laga Indonesia vs China, Indonesia dipastikan belum dapat menurunkan dua pemain kunci, Marselino Ferdinan dan Ragnar Oratmangoen, yang mengalami cedera.
Absennya keduanya tentu memengaruhi kekuatan lini tengah dan penyerangan.
Meski demikian, kehadiran Rafael Struick sebagai alternatif di lini depan bisa menjadi kunci tambahan ancaman bagi pertahanan China.
Susunan pemain Indonesia vs China yang kemungkinan besar akan diturunkan Patrick Kluivert adalah dengan formasi 3-4-2-1: Emil Audero sebagai kiper; Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner di jantung pertahanan; Kevin Diks, Thom Haye, Joe Pelupessy, dan Calvin Verdonk mengisi lini tengah; serta Egy Maulana Vikri dan Rafael Struick mendukung satu-satunya ujung tombak, Ole Romeny.
Dengan barisan ini, Garuda berharap bisa menekan lini belakang China yang selama ini kerap kebobolan.
Peluang di Pertandingan Indonesia vs China
Timnas China diprediksi akan menggunakan formasi 4-4-2 dengan Wang Dalei sebagai palang pintu. Di depan kiper senior tersebut, ada Yang Zexiang, Tyias Browning, Zhu Chenjie, dan Li Lei sebagai empat bek.
Namun, kelemahan mereka terlihat dari statistik kebobolan: 19 gol dalam delapan laga, termasuk kekalahan 1-3 dari Jepang (19 November 2024) dan 0-2 dari Australia (25 Maret 2025).
Pemain sayap seperti Wei Shihao dan Zhang Yuning tentu diharapkan menjadi ujung tombak penyerangan, tetapi konsistensi lini tengah yang meliputi Xu Haoyang, Wang Shangyuan, Cao Yongjing, dan Xie Wenneng masih diragukan.
Dengan kondisi tersebut, Indonesia memiliki peluang besar untuk memanfaatkan celah di lini pertahanan China, terutama melalui serangan balik cepat yang mengandalkan kecepatan Egy Maulana Vikri.
Pertemuan terakhir kedua tim pada Oktober 2024 di Beijing berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk China, lewat gol Behram Abduweli dan Zhang Yuning, sebelum Thom Haye sempat memperkecil kedudukan.
Kala itu, China tampil dominan dan memanfaatkan keunggulan sebagai tuan rumah. Kali ini, meski bertindak sebagai tuan rumah, Indonesia harus mewaspadai kebangkitan mental China yang memang tak boleh diremehkan, mengingat mereka juga berjuang untuk menghindari terdegradasi dari persaingan grup.
Namun, tren positif Indonesia – dengan raihan tujuh poin dari empat laga terakhir – serta atensi penuh suporter di GBK akan menjadi poin tambahan bagi Semangat Garuda.
Prediksi Skor: Indonesia 2-1 China
Dengan dukungan publik GBK, kedalaman skuad, serta celah di lini pertahanan China, prediksi skornya adalah 2-1 untuk kemenangan Indonesia.**
