Kab Cianjur, LabakiNews.id –
Pohon pisang batung berbunga (Jantung, Red) 5 tandan yang tumbuh di lahan milik Amir (50) Warga Kampung Pasangrahan RT 03/03, Desa Cihea, Kecamatan Hauarwangi, Cianjur, membuat digeger warga setempat.
Pohon pisang setinggi 1,5 meter dan berjantung 5 tandan tersebut, tiap harinya menjadi tontonan warga sekitar, karena selain memiliki keunikan juga dijadikan tempat berselfi ria para remaja. Tidak cukup disituh banyak pula warga setempat yang dikaitkan dengan mitos.
Salah seorang warga setempat Supadar (42) menjelaskan, pohon pisang batu berjatung 5 tandan yang tumbuh tak jauh dari rumahnya, mulanya diketahui oleh pemiliknya Amir, saat ia mau panen daun pisang.
Informasi dari mulut kemulut penomena alam Pohon pisang tersebut, menyebar kesetiap peloksok kampung, karena selain pohonnya pendek juga terlihat indah, unik juga langka. Hingga tiap hari mendaji tontonan dan dijadikan tempat berswafoto ria oleh kaula muda dengan warga sekitar.
Rencananya pohon pisang berjantung 5 tanda tersebut, tidak akan ditebang melainkan akan dibiarkan berbuah semana mestinya pisang biasa dan sekeliling pohon pisang akan dipagar bambu supaya tidak disentuh penonton.
Selain itu, ia menyakini bahwa terjadinya fenomena itu biasanya akan adanya kejadian sesuatu yang sangat luar biasa disekitar Desa Cihea. Namun kejadianya itu belum bisa diprediksi
“Terjadinya penomena pohon pisang berjantung 5 tandan, entah akan terjadi apa di Desa Cihea, Ucap Supadar.
Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Haurwangi, Ustad Iwan Yusup Mansur (55) menjelaskan, penduduk Desa Cihea mayoritas berpengahsilan dari daun pisang batu.
Namun sekarang ini warga Desa Cihea digegerkan dengan ditemukannya pohon pisang batu berjantung 5 tandang, tentu saja penomena alam tersebut dijadikan obyek hiburan dan jadi tontonan.
Sebenarnya tidak hanya itu saja, adanya fenomena terbut bisa dikatakan suatu simbol, pertanda bahwa seluruh warga Desa Cihea, khusnya para petani daun pisang, kedepannya akan mengalami kesuburan, sejahtra.
Asal seluruh warga Desa Cihea mampu melaksankan rukun Islam, taat pada falsafah Negara yaitu panca sila, selain itu pada pelaksanaan Pilkades yang sebentar lagi akan dilaksankan, seluruh warga Desa Cihea jangan salah pilih calon Kepala Desa.
Melainkan harus memilih calon kades yang memiliki karakter pandawa lima, diantaranya, pemberani, kesatria, loyalitas, santun dan cukup memiliki pengalaman dalam memimpin warga desa.
“Dengan adanya itu, Kedepannya semua Warga Desa Cihea akan mendapatkan kesejahtraan lahir bakhin,” Ucap ustad Iwan pada awak media kemarin.
( a sam )