Tutup
PenaPeristiwa

Petugas Akui Kesulitan Evakuasi Mayat di Gunung Manik

×

Petugas Akui Kesulitan Evakuasi Mayat di Gunung Manik

Sebarkan artikel ini
Petugas Akui Kesulitan Evakuasi Mayat di Gunung Manik karena Ini
korban berhasil dievakuasi

PenaKu.IDMayat di Gunung Manik di tengah Hutan Saghyang Poek di Kabupaten Cianjur Jawa Barat berhasil dievakuasi petugas gabungan dari kepolisian dan kehutanan pada Kamis, (07/10/21).

Petugas mengakui kesulitan saat mengevakuasi Mayat di Gunung Manik tersebut. Itu karena akses yang tak mudah dilalui. Jalan setapak yang terjal berliku juga semak belukar menjadi bagian rintangan petugas saat memboyong mayat.

Salah seorang pegawai kehutanan, Ade Wahyudin, menerangkan, rombongan bergerak ke lokasi dari Gardu Pembangkit Listrik Saguling sekira pukul 01.00 WIB dan sampai ke tempat di mana korban terkapar sekitar pukul 14,00 WIB.

Ade menyebut mayat di Gunung Manik tersebut diduga seorang perempuan. Tubuh sudah membusuk, bagian kepala hanya tinggal tengkorak namun rambut masih utuh terurai.

Selain akses, Ade juga mengakui proses evakuasi korban cukup makan waktu lantaran posisi korban yang berada di pinggir tebing.

“Selain melelahkan juga cukup makan waktu, hingga sampai ke tempat semula sekitar pukul 16.30 WIB,” ucapnya.

Ciri-ciri Mayat di Gunung Manik Cihea Cianjur

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bojongpicung, Iptu H. Supardi membenarkan adanya penemuan sesosok mayat yang diduga berjenis kelamin perempuan di Hutan Sanghyang.

“Setelah dilihat ke lokasi memang benar adanya, bahwa mayat yang diduga jenis kelamin perempuan itu berada di tengah hutan dan posisinya di bawah tebing, kondisi mayat sudah membusuk, kepala sudah terpisah, kaki kayanya sudah tingal tulang,” kata Kanit Reskrim.

Kanit menginformasikan ciri-ciri mayat di Gunug Manik tersebut. Tinggi badan sekitar 150 cm, berat badan 55 kg, rambut hitam panjang gimbal, baju gamis, tas/kantong warna hijau bertuliskan CSR PT. REPOWER, membawa kain tempat salat (sajadah), uang Rp 12 ribu dan korek gas warna kuning.

“Untuk identifikasi mayat langsung dibawa ke RSUD Cianjur dan pada warga mana saja yang merasa kehilangan keluarganya dan sesuai dengan ciri-ciri tadi dipersilahkan datang ke Polsek Bojongpicung,” pungkasnya.

***