PenaKu.ID – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, berikan pesan kepada seluruh Kepala Desa, Kepala Kelurahan dan Camat se-provinsi Jawa Barat, terkait Pemberian Izin.
Melalui media sosial Instagramnya @dedimulyadi71, Gubernur Jawa Barat menyampaikan beberapa pesannya terhadap Kepala Daerah se-provinsi Jawa Barat tingkat Pemerintahan Desa hingga Kecamatan.
“Untuk seluruh Kepala Desa, Kepala Kelurahan dan para Camat se-provinsi Jawa Barat saya menyampaikan sebuah pesan,” ucap Dedi Mulyadi di akun Instagramnya.
Selektif dalam Pemberian Izin
Ia mengatakan, pesan pertama adalah sejak hari ini untuk selektif dalam memberikan rekomendasi terhadap berbagai izin yang menimbulkan problem lingkungan.
“Yang bertentangan dengan prinsip-prinsip pengelolaan Alam yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Peka Dalam Penataan dan Pembongkaran Bangunan di Aliran Sungai
Lalu selanjutnya, pesan kedua adalah untuk memulai peka melakukan penataan dan berani melakukan pembongkaran terhadap berbagai bangunan yang menggunakan daerah aliran sungai.
“Yang sudah jelas-jelas menganggu fungsi arus dari sungai itu sendiri,” ucapnya.
Melakukan Pembersihan Ditingkat RT/RW
Kemudian, pesan ketiga adalah melakukan pembersihan lingkungan, pembersih sungai dan melakukan pengelolaan sampah disetiap RT, RW, Desa dan Kelurahan.
“Agar tidak terjadi pembuangan sampah terus menerus ke sungai,” katanya.
Melakukan Kerjasama
Dan pesan ke empat adalah melakukan kerjasama untuk mengelola sungai secara bersama-sama terutama sungai-sungai kecil.
“Yang tidak dikelola oleh BBWS, PSDA dan PJT melakukan pelebaran, pengerukan secara gotong royong,” ucapnya.
Rekontruksi Ulang Jembatan-jembatan Kecil
Kemudian Dedi Mulyadi mengatakan, untuk merekonstruksi ulang jembatan-jembatan kecil yang berada disungai, yang diubah jembatannya menjadi melengkung.
“Agar ketika arus lewat, kemudian membawa berbagai material yang menganggu arusnya, diantaranya karena kontruksi jembatan yang lurus,” ucapnya.
KDM menjelaskan, hal tersebut adalah langkah-langkah yang efektif untuk menyelesaikan dan menangani banjir.
“Semoga musibah banjir yang terjadi saat ini, menjadi upaya yang diberikan oleh Alam kepada kita. Bahwa itu Alam akan berlaku galak pada kita, kalau kita memperlakukannya tidak dengan arif, tidak dengan cinta,” pungkasnya.
Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News
**
