PenaKu.ID – Banyak pemilik kendaraan menganggap filter AC dan filter udara mesin sama, padahal keduanya punya fungsi dan lokasi berbeda.
Filter udara mesin menjaga komponen mesin tetap bersih, sedangkan filter AC memurnikan udara kabin penumpang.
Dengan memahami perbedaan dan cara perawatan keduanya, Anda dapat memperpanjang umur mobil serta kenyamanan berkendara.
Letak dan Fungsi Filter Udara Mesin vs Filter AC Mobil
Filter Udara Mesin: Terletak di kotak intake dekat mesin. Menyaring debu, pasir, dan partikel kasar sebelum udara masuk ruang bakar.
Filter AC (Cabin Filter): berada di balik dashboard atau di bawah glovebox. Menyaring debu halus, polusi, bau, dan alergen agar udara kabin tetap segar.
Dampak Kotor pada Filter AC Mobil atau Udara Jika Tidak Dirawat
Mesin Kurang Bertenaga & Boros BBM: Filter mesin tersumbat memaksa ECU menambah bahan bakar agar kompresi tetap stabil.
AC Mengeluarkan Bau & Sirkulasi Buruk: Filter kabin kotor membuat blower bekerja lebih keras, menimbulkan suara gemeretak dan bau apek.
Buka housing filter mesin, lepaskan filter.
Bersihkan dengan kuas halus atau kompresor angin.
Cuci menggunakan air sabun lembut, keringkan total sebelum dipasang kembali.
Ganti setiap 10.000–15.000 km atau sesuai rekomendasi pabrik.
Tips Perawatan Filter AC Mobil untuk Kabin yang Sehat
Ganti filter AC setiap 12.000–20.000 km atau minimal setahun sekali.
Bersihkan kisi-kisi ventilasi dengan kuas lembut tiap servis berkala.
Gunakan filter kualitas OEM untuk daya saring maksimal.
Menjaga kedua filter ini tetap bersih tidak hanya memperpanjang usia mesin dan sistem AC, tetapi juga meningkatkan efisiensi bahan bakar dan kualitas udara yang Anda hirup.**
