PenaKu.ID – Tahun 2025 resmi menjadi panggung bagi perak, logam yang dijuluki “Devil’s Metal” karena volatilitasnya yang ekstrem, berhasil mencatatkan kinerja rekor. logam ini sukses menembus level tertinggi sepanjang masa (All-Time High) dan mengungguli emas secara signifikan.
Kenaikan “Devil’s Metal” mencapai 71% sepanjang tahun, jauh melampaui emas yang tumbuh 54%, dengan harga spot perak bertengger kokoh di kisaran US$ 56,71 per troy ons pada akhir November 2025.
Krisis Pasokan dan Short Squeeze
Pendorong utama lonjakan harga ini adalah supply crunch (krisis pasokan) parah yang melanda gudang-gudang London Bullion Market Association (LBMA). Stok fisik perak di LBMA anjlok sepertiganya sejak Juni 2022.
Analis StoneX, Rhona O’Connell, menyatakan bahwa kondisi di London nyaris kehabisan logam fisik, memicu kepanikan dan fenomena short squeeze di pasar. Biaya pinjaman “Devil’s Metal” bahkan melonjak hingga 200% tahunan pada Oktober.
Logistik Darurat Perak
Ketatnya pasokan fisik berujung pada anomali logistik. Untuk memenuhi permintaan mendesak, “Devil’s Metal” kini dilaporkan diangkut menggunakan pesawat terbang, padahal biasanya dikirim via laut.
Perubahan drastis dan mahal dalam metode pengiriman ini menyoroti betapa parahnya krisis pasokan, menunjukkan bahwa permintaan fisik jauh melampaui ketersediaan.**
