PenaKu.ID

Pengurus Bhayangkari Jabar Giat Pencegahaan Radikalisme

IMG 20190904 WA0133 1

Bandung, LabakiNews.id –

Ibu Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari Jawa Barat Ny. Luly Rudy Sufahriadi, Rabu (4/9/2019) membuka seminar antisipasi radikalisme dan terorisme di keluarga besar Polri guna memperkokoh peran Polri untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Seminar ini dilaksanakan dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-67 tahun 2019 di wilkum Polda Jabar.

Dihadiri oleh Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi, Wakapolda Jabar Brigjen. Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K, M.S.I., M.M., dan para pejabat utama Polda Jabar. Seminar dilaksanakan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Polwan ke-71

Acara seminar tersebut menampilkan narasumber yaitu Kapolda Jabar dan Kanit Intelejen Densus 88 Anti Teror Satgaswil Jawa Barat, Kompol Jajang Surahman.

Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari Jawa Barat menyampaikan bahwa sebagai bentuk empati dan kepedulian Bhayangkari Daerah Jawa Barat, yang dilatarbelakangi dengan maraknya penyebaran paham radikalisme dan terorisme, baik secara visual maupun menggunakan teknologi informasi, media sosial yang sangat meresahkan masyarakat, dapat merusak tatanan hubungan toleransi dan kerukunan serta runtuhnya moralitas bangsa yang dapat mengancam dan mengganggu stabilitas Kamtibmas. Maka sesuai dengan visi dan misi Bhayangkari, Pengurus Daerah Bhayangkari Jabar melakukan kegiatan dalam rangka pencegahan penyebaran radikalisme dan terorisme guna mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang aman, damai dan kondusif, khususnya di wilayah hukum Polda Jabar.

Kapolda Jabar menyampaikan bahwa siapa saja bisa menjadi teroris, sehingga kaum ibu agar terus mewaspadai bilaman ada tingkah laku putra-putrinya yang tidak biasa, seperti jarang bergaul, tidak pernah keluar rumah dan lalin-lain. Selain itu sebagai orang tua, harus mempunyai kejelian terhadap keadaan lingkungan yang menjurus kepada sikap dan prilaku terorisme.

( tds/nrl )

Related Articles

Back to top button