Otomotif

Penalti 5 Detik Hancurkan Posisi Lewis Hamilton di GP Singapura

Penalti 5 Detik Hancurkan Posisi Lewis Hamilton di GP Singapura
Penalti 5 Detik Hancurkan Posisi Lewis Hamilton di GP Singapura. (Instagram @lewishamilton)

PenaKu.ID – Lewis Hamilton harus merelakan satu posisi di klasemen akhir Grand Prix Singapura usai dijatuhi penalti waktu lima detik oleh steward balapan. Hukuman itu diberikan karena pembalap Ferrari ini melanggar batas lintasan berkali-kali di sirkuit Marina Bay.

Awalnya Lewis Hamilton finis di urutan ketujuh. Namun setelah dianalisis ulang oleh panitia pasca-balapan, ditemukan bahwa ia melewati batas trek lebih dari sekali tanpa alasan yang dapat diterima. Karena itu, catatan akhirnya ditambah lima detik, sehingga naik satu tingkat ke posisi kedelapan.

“Saya mengalami kendala pada rem depan kiri menjelang akhir lomba, dan saya hanya berusaha menjaga mobil tetap di lintasan,” ujar Hamilton dalam wawancara selepas balapan, dikutip dari Sky Sports F1.

Pihak Ferrari mengonfirmasi bahwa sistem pendingin rem mobil Hamilton bermasalah pada lap-lap akhir. Gangguan itu memang tidak menimbulkan kecelakaan, namun mengurangi performa secara signifikan di fase penutup lomba.

Mampukah Lewis Hamilton Bangkit?

Keputusan steward tersebut memicu pro dan kontra di paddock, terutama menyangkut aspek keselamatan. Beberapa pembalap, termasuk Fernando Alonso, mempertanyakan mengapa Lewis Hamilton tetap dibiarkan melanjutkan balapan dengan kondisi rem yang tidak stabil. Namun FIA menegaskan bahwa mobil masih dinilai aman untuk menyelesaikan lomba, dan penalti diberikan murni atas pelanggaran batas trek.

Balapan sendiri dimenangkan George Russell yang tampil dominan sejak start. Kemenangan ini semakin mengokohkan posisinya dalam persaingan gelar juara dunia musim 2025. Sementara itu, meskipun mendapatkan poin dari tempat kedelapan, Hamilton kini tertinggal lebih jauh dari para pesaing di papan atas klasemen.

Penalti di Singapura menambah catatan tantangan bagi Hamilton pada musim ini. Kendati demikian, ia tetap optimistis mampu memperbaiki performa dan menutup musim dengan lebih baik.

“Kami belajar dari setiap balapan. Walau hasilnya belum ideal, arah pengembangan mobil sudah berada pada jalur yang benar,” pungkas Hamilton.***

Exit mobile version