Peristiwa

Pemuda Cianjur Tewas Diduga Tawuran Antar-Geng Motor

×

Pemuda Cianjur Tewas Diduga Tawuran Antar-Geng Motor

Sebarkan artikel ini
Pemuda Cianjur Tewas Diduga Tawuran Antar-Geng Motor
Pemuda Cianjur Tewas Diduga Tawuran Antar-Geng Motor

PenaKu.ID – Seorang pemuda berinisial AR (27), warga Kampung Pasir, Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ditemukan tewas di pinggir Jalan Raya Cianjur–Bandung, tepatnya di Kampung Palalanggon, Desa Kertasari, Kecamatan Haurwangi, Kamis (10/7/25) sekitar pukul 01.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sejumlah warga sekitar mendengar suara keributan di lokasi kejadian pada dini hari. Namun, mereka tidak berani ke luar rumah karena situasi yang mencekam.

Promo
Body Rafting

Paket Body Rafting Pangandaran

Serunya petualangan body rafting dengan harga mulai Rp 70.000. Mau!

pangandaranholidays.com

Pesan Sekarang

“Saya dengar suara orang ribut-ribut sekitar pukul 01.30, tapi tidak berani keluar karena suami sedang tidak di rumah. Saya langsung menghubungi suami yang kebetulan berada di wilayah Desa Haurwangi,” ujar Munawaroh (45), warga setempat.

Setelah mendapat informasi tersebut, Elan, suami Munawaroh, langsung menuju lokasi dan menemukan jasad AR tergeletak. Ia pun segera melaporkan temuan itu ke Polsek Bojongpicung.

Petugas kepolisian yang tiba di lokasi segera mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Cianjur. Selain itu, mereka juga mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dengan bantuan Satpol PP Kecamatan, Ketua PAC Pemuda Pancasila, serta masyarakat sekitar.

Kasus Pemuda Tewas dalam Penyelidikan Polisi

Ketua RT setempat, Deden Husna (53), mengatakan bahwa peristiwa tragis tersebut diduga dipicu oleh dendam lama antara dua kelompok pemotor.

“Dari keterangan warga, tawuran terjadi karena dendam yang sudah lama antara dua kelompok geng motor. Mereka bertemu di kios kosong di pinggir jalan dan langsung bentrok,” ujarnya.

Dalam peristiwa tersebut, korban diduga sempat mengacungkan senjata tajam. Namun, senjata itu berhasil direbut oleh lawannya, kemudian digunakan untuk menyerang balik hingga mengenai tangan dan kepala korban.

“Setelah korban tersungkur, dia diseret ke tengah jalan. Setelah diketahui tidak bernapas, jasadnya diseret lagi ke pinggir jalan,” tambah Deden.

Hingga kini, kasus ini masih dalam penyelidikan pihak Polres Cianjur bersama Polsek Bojongpicung. Polisi tengah memburu para pelaku yang diduga terlibat dalam insiden berdarah tersebut.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *