Tutup
PenaKesehatan

Pemkab Bandung Barat Terima 348 Bantuan Sinovac

×

Pemkab Bandung Barat Terima 348 Bantuan Sinovac

Sebarkan artikel ini
Pemkab Bandung Barat Terima 348 Bantuan Sinovac
Pelaksana Tugas (Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan (tengah)

PenaKu.ID Pemkab Bandung Barat mendapat bantuan vaksin dari pemerintah pusat jenis sinovac dengan total jumlah sebanyak 348 ribu dosis.

Vaksin tersebut ditargetkan habis dalam kurun waktu 10-14 hari di seluruh wilayah di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Pelaksana Tugas (Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, Pemkab Bandung Barat saat ini tengah membahas skema untuk menghabiskan vaksin tersebut.

“Tadi saya telah mengintruksikan kepada Pak Sekda sebagai Ketua Harian Gugus Tugas COVID-19 Bandung Barat dan Kadinkes untuk membentuk tim kecil,” kata Hengky saat ditemui Jum’at, (17/9/2021).

Ia berharap, vaksin tersebut bisa habis dalam kurun waktu 10 hari lantaran pihaknya menargetkan vaksinasi di KBB bisa tercapai hingga 50 persen, sehingga KBB berada di level 2 dan wisata pun bisa dibuka.

“Dosis yang 384 ribu ini sudah ada di gudang. Kemarin, kita sempat kekurangan vaksin, tapi sekarang sudah banyak,” harapnya.

Ia menyebut, tidak ada alasan bagi pemerintah untuk berleha-leha ditengah COVID-19. Oleh karena itu, Forkopimda akan dimaksimalkan melalui tim kecil yang telah dibentuk.

“Sinergisitas antara Forkopimda ini harus maksimal supaya target tercapai 50 persen di akhir September,” sebutnya.

Rencananya, lanjut dia, pemberian vaksinasi ini akan diberikan di 165 desa atau 16 kecamatan di Bandung Barat. Namun, kecamatan yang paling banyak penduduknya akan menjadi prioritas.

“Kalau di kecamatan yang jumlah penduduknya sedikit bisa diarahkan di puskesmas wilayahnya masing-masing,” ujarnya.

Pemkab Bandung Barat Distribusi Vaksin

Hengky pun menerangkan, Pemkab Bandung Barat juga telah menyiapkan skema untuk penyaluran vaksin tersebut ke seluruh kecamatan di KBB.

“Kalau misalnya dipukul rata 348 ribu dosis, kemudian dibagi 16 kecamatan itu berarti paling tidak 1000 sekian per hari,” terangnya.

Hengky meminta Kadinkes KBB untuk mencoba menyalurkan vaksin tersebut hingga 2000 dosis agar target waktu dihabiskannya vaksin tidak lebih dari 10 hari.

“Kalau sdm kita aman tidak masalah, mungkin tinggal untuk support yang lain seperti konsumsi segala macam. termasuk belanja tidak terduga (BTT) kita juga aman,” ujarnya.

Hengky pun menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan 800 orang tenaga kesehatan (nakes) untuk menyukseskan vaksinasi ini.

“Ada 800 nakes yang siap. Pokoknya dari Kadinkes tidak ada masalah, kita berdoa sama-sama. Termasuk juga kita ingin menyampaikan kepada masyarakat supaya jadi motivasi dari kita semua bahwa kita punya target akhir September ini 50 persen,” pungkasnya.

***