Tutup
Pemerintahan

Pemkab Bandung Barat Sesuaikan Jam Masuk ASN

×

Pemkab Bandung Barat Sesuaikan Jam Masuk ASN

Sebarkan artikel ini
Pemkab Bandung Barat Sesuaikan Jam Masuk ASN di Bulan Ramadan
Pemkab Bandung Barat Sesuaikan Jam Masuk ASN di Bulan RamadanRamadan

PenaKu.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat Jawa Barat melakukan perubahan jam masuk, istirahat, dan pulang kerja bagi aparatur sipil negara (ASN) dan non ASN selama Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Penyesuaian jam kerja mengacu pada Surat Edaran Nomor : 100.3.4.2/. – BKPSDM/2025 tentang Penyesuaian Jam Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN Pada Bulan Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi yang ditandatangani Sekda Kabupaten Bandung Barat (KBB) Ade Zakir atas nama Bupati Jeje Ritchie Ismail tertanggal 28 Februari 2025.

Adapun ketentuan penyesuaian jam kerja selama Ramadan, yaitu jumlah jam kerja efektif pada bulan Ramadan 1446 Hijriah ditetapkan paling sedikit 32 jam 30 menit dalam 1 minggu tidak termasuk jam istirahat.

Dalam surat edaran Pemkab Bandung Barat tersebut juga diatur bagi perangkat daerah yang memberlakukan 5 hari kerja, dengan pengaturan hari Senin sampai dengan Kamis masuk kerja pukul 06.30 WIB, istirahat pukul 11.30 – 12.30 WIB, dan pulang kerja pukul 14.00 WIB.

Pemkab Bandung Barat Sediakan Aplikasi SMART

Sementara bagi perangkat daerah dan/atau unit kerja pada perangkat daerah yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat, seperti rumah sakit, dan satuan pendidikan hari kerja dan jam kerja untuk bulan Ramadan paling sedikit selama 32 jam 30 menit dalam 1 minggu tidak termasuk jam istirahat.

Dalam surat edaran tersebut, juga mewajibkan seluruh pegawai ASN dan Non ASN Pemkab Bandung Barat untuk mengisi daftar hadir melalui aplikasi SMART atau Sistem Monitoring Aparatur Realtime, Presensi.

Khusus ASN wajib melaporkan kinerja melalui Aplikasi SMART Kinerja. Kepala Perangkat Daerah dihimbau untuk memastikan tercapainya kinerja Pemkab Bandung Barat selama penerapan penyesuaian jam kerja bulan Ramadhan, serta tidak mengganggu kelancaran penyelenggaraan pelayanan publik pada unit kerjanya masing-masing.

Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News

**