Tutup
PenaPolitik

Partai Golkar Jawa Barat Peringati Maulid Nabi

×

Partai Golkar Jawa Barat Peringati Maulid Nabi

Sebarkan artikel ini
Partai Golkar Jawa Barat Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan mengisi HUT Partai Golkar Ke-57 di DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Jumat (29/10/21).

PenaKu.IDPartai Golkar Jawa Barat menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW serta hari Santri Nasional di Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Jawa Barat di Jalan Maskumambang No. 2 Kota Bandung, Jumat malam.

Acara yang digelar Partai Golkar Jawa Barat tersebut dihadiri sejumlah pengurus partai dan anggota dari tiap masing-masing kota/kabupaten. Bahkan, acara Partai Golkar Jawa Barat ini pun dihadiri mantan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sekarang menjabat sebagai anggota Komisi IV DPR RI.

Selain peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan hari Santri Nasional, bulan Oktober juga merupakan bulan di mana kelahiran partai berlambangakan pohon beringin tersebut. Acara ini menjadikan momentum yang sangat istimewa di kalangan anggota Partai Golkar.

Sekjen DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat Ade Ginanjar, S.sos mengatakan kegiatan ini merupakan rangakaian kegiatan dari peringatan hari ulang tahun Partai Golkar. Menjadi satu momen dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad dan hari Santri Nasional.

Ade menuturkan Partai Golkar Jawa Barat telah melakukan beberapa kegiatan perlombaan yang bernuansa religius, seperti lomba solawat yang pada beberapa waktu ke belakang sangat disambut antusias masyarakat.

Selain itu, melakukan bakti sosial berupa bedah rumah di Kabupaten Bandung dan di Bandung Barat.

“Alhamdulillah antusiasme para masyarakat untuk mengikuti program lomba tersebut sangat tinggi. Ini adalah bagian dari kami untuk melakukan bentuk pendekatan kepada masyarakat sambil mempergunakan media sosial sebagai instrumen untuk mendekatkan diri kepada masyarakat,” kata Ade.

Sementara, Dalam peringatan HUT Golkar yang ke-57 ini, dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Partai Golkar DPD Provinsi Jawa Barat DR Ace Hasan Syazily, M.si, mengambil tema “Bersatu Kita Menang Bersatu untuk Menang”.

“Acara solawatan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga merupakan bagian mengisi HUT Partai Golkar,” kata Ace.

Strategi Partai Golkar Jawa Barat Hadapi Pemilu 2024

Disinggung persiapan dalam mengahdapai pemilihan umum (pemilu) 2024 dan pemilihan presiden (pilpres), ia menyebut sudah memiliki langkah-langkah untuk meraih suara signifikan di Jawa Barat dengan perolehan suara yang diharapkan.

“Partai Golkar Provinsi Jawa Barat telah menyusun langkah-langkah yang telah diberikan oleh DPP Partai Golkar yaitu salah satu tahun ini kita akan menuntaskan penugasan fungsionalis di masing-masing kabupaten dan kota agar mereka sudah mulai terjun ke masyarakat tetapi dengan tetap menjaga protokol kesehatan COVID-19,” ujar Ace.

Ace berharap fungsional-fingsional ini nantinya dapat bekerja secara maksimal selama kurang lebih satu tahun fokus terhadap program tersebut.

“Akan dievaluasi mana yang kemudian akan dicalonkan menjadi anggota DPRD baik di tingkat kabupaten maupun provins,” tambahnya.

Ace menyebut Golkar pada pemilu yang akan datang memiliki target anggota legislatif untuk DPR RI sebanyak 30%. Untuk target pilres mutlak harus menang siapa saja nanti yang bakal diusung Partai Gokar. Untuk raihan di pilkada, Jawa Barat ditargetkan 60% dapat lolos.

“Untuk Jawa Barat tentu kita akan mendapatkan secara khusus dalam rapat kerja daerah yang menentukan sejauh mana kekuatan perkiraan strategi yang akan kita raih di dalam pemilu 2024,” tutup Ace.

Anggota Komis IV DPR RI yang juga mantan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat Dedi Mulyadi menambahkan, acara peringatan ini diharapakan dapat memberikan sebuah pesan moral kepada publik bahwa di Jawa Barat memiliki spirit religiusitas yang cukup kuat seiring dengan kultur yang terbangun di Jabar.

“Itu pesan moral pertama, pesan moral kedua adalah Golkar memiliki konsistensi untuk senantiasa menjaga kebersihan negara terhadap masyarakat miskin yang ketiga adalah orang yang senantiasa tumbuh menjadi partai yang mengedepankan rasio dalam setiap langkah-langkah politiknya,” tandas Dedi Mulyadi.

**