PenaKu.ID – Apakah Anda sering menggeretakkan gigi saat tidur atau aktif dalam olahraga kontak seperti tinju?
Mouth guard menjadi solusi tepat untuk melindungi gigi, gusi, dan pipi bagian dalam dari cedera.
Kali ini membahas jenis-jenis mouth guard, cara pemilihan yang pas, serta tips merawatnya agar tahan lama.
Jenis-Jenis Mouth Guard dan Kegunaannya
Stock Mouth Guard: Siap pakai (over-the-counter), mudah diperoleh di apotek, namun sering kurang pas dan bisa terasa longgar.
Baik untuk pemakaian amatir atau sekadar perlindungan ringan.
Boil-and-Bite Mouth Guard: Terbuat dari plastik termoplastik; direndam dalam air panas kemudian dibentuk sesuai cetakan gigi.
Memberi kesesuaian lebih baik dibanding stock, namun ketebalan bisa beragam.
Custom-Made Mouth Guard: Dikerjakan oleh dokter gigi berdasarkan cetakan gigi pasien.
Menyediakan perlindungan optimal dan kenyamanan tinggi, cocok untuk atlet profesional dan penderita bruxism (menggemeretakkan gigi).
Cara Memilih Mouth Guard yang Tepat
Tujuan Pemakaian: Jika untuk olahraga kontak, pilih yang memiliki lapisan tebal dan shock-absorbing. Untuk bruxism, utamakan kenyamanan malam hari dengan profil rendah dan bahan lentur.
Ukuran dan Kesesuaian: Mouth guard harus pas menutupi seluruh gigi atas (atau bawah, tergantung kebutuhan), tidak mudah terlepas saat bicara atau bergerak.
Material: Pilih bahan bebas BPA, toksin, dan memiliki sertifikasi medis. Bahan berkualitas tinggi menjamin daya tahan dan keamanan jangka panjang.
Bersihkan Setiap Hari: Gosok dengan sikat gigi lembut dan sabun lembut; bilas hingga bersih. Hindari pasta gigi berfluoride tinggi yang abrasif.
Keringkan dan Simpan di Kotak Ventilasi: Biarkan kering sebelum disimpan untuk mengurangi risiko jamur. Gunakan kotak khusus dengan lubang udara.
Ganti Berkala: Untuk stock dan boil-and-bite, ganti setiap 6–12 bulan atau saat mulai longgar. Custom-made idealnya diperiksa dokter gigi tiap 1–2 tahun.**
