Kab. Cianjur, LabakiNews.id –
Jasad Nenek Warniti (65) warga Kampung Legok Pangawaren RT 01/06, Desa Sukaratu, Kecantikan Bojongpicung, Cianjur, Senin 14/10 Sekira Pukul 3,30 Wib, ditemukan gosong jadi arang, di tengah reruntuhan bangunan rumah panggung miliknya yang ludes dilalap Sijago merah.
Jenazah Nenek Malang tersebut, dimakamkan di pemakaman milik umum yang tak jauh dari tempat kejadian.
Informasi yang dapat dihimpun, Nenek Warniti hidup sebatang kata, yang mendiami rumah panggung miliknya dengan ukuran 6×4 meter, Senin 14/10 dinihari yang diperkirakan sekira Pukul 03,00 Wib, rumahnya terbakar dan kebakaran rumah tersebut diketahui warga setempat sekira Pukul 3,30 Wib dan kobaran api sudah mulai hampir padam, hingga bangunan rumah beserta isinya termasuk Nenek Warniti ikut terbakar pula.
Diduga titik api berasal dari obat nyamuk bakar yang kerap kali disimpan di dekat tempat tidur, mungkin saat itu obat nyamuk bakar nya tumpah ke lantai bambu dan mengeluarkan kobaran api yang menyambar pada langit – langit rumah, hingga terjadi kebakaran serius yang mengakibatkan korban jiwa, Ucap Amas (55) Selaku Ketua RT 01/06.
Sementata itu, Kaur Kesra Desa Sukaratu, Agus Suhendar. Menambahkan, memang benar adanya bahwa Nenek Warniti, selain hidup sebatang kara juga tergolong keluarga yang kurang beruntung.
Karena anak satu satunya tidak diam bersamanya melainkan dibawa suaminya berumah tangga di Kabupaten Subang. Sedangkan untuk makan kesehariannya itu ditanggung jawab saudara sepupunya dan warga setempat.
Namun sayang di akhir riwat kehidupannya diakhiri dengan meninggal dunia tragis, gosong jadi arang terpanggang Sijago merah. Kejadian tersebut sudah ditangani pihak Kepolisian Polsek Bojongpicung, Ucap Agus.
Dilain pihak, Babinkantibmas Desa Sukaratu, Bripka Yuli Liswanto menjelaskan, benar adanya bahwa Nenek Warniti meninggal dunia akibat rumah panggung miliknya terbakar dan Nenek Warniti yang tergolong sudah pikun ikut terbakar pula.
Semua kejadian tersebut telah dilaporkan kepada pihak Polres dan dinas terkait, sedangkan jasad almarhum Nenek Warniti langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum milik warga setempat yang tidak jauh dari rumah korban, pungkasnya,
(a_sam).
