Tutup
PenaRagam

Musim Hujan Ditaksir Maju 20 Hari

×

Musim Hujan Ditaksir Maju 20 Hari

Sebarkan artikel ini
Musim Hujan Ditaksir Maju 20 Hari
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD KBB, Duddy Prabowo saat dikonfirmasi PenaKu.ID

PenaKu.ID– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat memprediksi bahwa musim hujan akan maju 20 hari lebih awal.

Hal tersebut berdasarkan informasi terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD KBB, Duddy Prabowo mengatakan, jika secara rutin musim hujan masuk pada awal November hingga akhir Mei. Namun kali ini, kemungkinan pertengahan Oktober telah masuk musim penghujan.

“Karena saat ini mungkin kita telah masuk peralihan musim antara kemarau dan hujan. Di mana cuaca ekstrem sewaktu-waktu bisa terjadi,” kata Duddy di Padalarang, Kamis (17/9/2021).

Menurutnya, bila dilihat dari tofografi wilayah Bandung Barat berada pada kontur kemiringan lereng rata-rata 10 hingga 40 persen.

Waspadai Bencana di Musim Hujan

Ia menyabut, ada sejumlah potensi bencana yang mengancam wilayah Kabupaten Bandung Barat.

“Ini juga menjadi potensi kerawanan untuk terjadinya lonsor,” sebutnya.

Sedangkan wilayah yang menjadi rawan terjadinya bencana, Duddy menerangkan bahwa daerah rawan bencana di Bandung Barat hampir tersebar terutama wilayah selatan.

“Termasuk di utara juga ada potensi longsor seperti, Lembang, Parongpong, Cisarua, Ngamprah. Kemudian, Cikalongwetan, Cipatat saya kira kurang lebih ada 11 kecamatan,” terang Duddy.

Ia menambahkan, untuk wilayah yang berpotensi banjir di KBB bisa dilihat dari kapasitas curah hujan. Apabila curah hujan tinggi, maka kemungkinan terjadi banjir sangat besar.

“Pernah terjadi di KBB, tepatnya di penghujung tahun 2019. Kita juga mengalami banjir bandang di Ngamprah dan Padalarang, termasuk di wilayah-wilayah yang memilik sungai, seperti di Gununghalu,” pungkasnya.

***