PenaKu.ID – Gempa bumi bermagnitudo 4,6 mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah, Selasa (4/11/2025) sore. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Dalam keterangan resminya, BMKG menyebut episenter gempa bumi terletak di koordinat 0,54° Lintang Selatan dan 119,72° Bujur Timur, atau sekitar 15 kilometer barat daya Donggala, dengan kedalaman 23 kilometer. Guncangan dirasakan lemah hingga sedang di sejumlah daerah sekitar, termasuk Kota Palu.
“Gempa ini merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu aktivitas sesar lokal di sekitar Donggala. Berdasarkan hasil analisis, tidak terindikasi adanya potensi tsunami,” tulis BMKG melalui laman resminya.
Sejumlah warga di Palu dan Donggala mengaku sempat merasakan getaran ringan selama beberapa detik. Sebagian di antaranya ke luar rumah untuk berjaga-jaga, namun situasi segera terkendali setelah dipastikan tidak ada peringatan dini tsunami.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah masih melakukan pemantauan langsung di lapangan untuk memastikan kondisi terkini.
Waspadai Gempa Bumi Susulan
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang, waspada terhadap kemungkinan gempa susulan, dan hanya mengakses informasi dari sumber resmi. Lembaga tersebut juga meminta warga untuk tidak menyebarkan kabar yang belum terverifikasi demi mencegah kepanikan.
“Pastikan selalu memperoleh informasi melalui kanal resmi BMKG dan BNPB,” tegas lembaga itu.
Sebagai catatan, wilayah Donggala dan sekitarnya termasuk zona seismik aktif. Pada 2018 lalu, kawasan ini sempat diguncang gempa besar yang memicu tsunami dan likuefaksi di Kota Palu. Pemerintah daerah terus mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana serupa.**












