PenaKu.ID – Muhamad Raihan Septian (7) anak ke 3 dari pasangan suami istri (pasutri) Bunyamin dan Wartini warga Kampung Mekarsari RT 05/04, Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (25/8/2021) sekitar pukul 17.30 WIB dipatuk ular berbisa (oray gibug brahma) yang mematikan.
Beruntung Muhamad Raihan Septian bisa pulang dari RSUD Cianjur dalam keadaan sehat walafiat setelah diobati.
Informasi yang dapat dihimpun, kala itu Muhamad Raihan Septian tengah berjalan kaki pulang dari sekolah diniyah awaliyah yang lokasinya tak jauh dari rumahnya.
Nahas menimpa, saat berjalan, betis kanannya tiba-tiba diserang ular seukuran pergelangan tangan orang dewasa secara bertubi-tubi hingga kaki korban membengkak.
Keadaan pun diperparah dengan kondisi badannya menjadi biru sekujur tubuh.
Sontak keluarga panik, dan bergegas melarikan korban ke RSUD Cianjur.
“Ternyata Muhamad Raihan Septian masih bisa diselamatkan dan langsung dibawa ke RSUD Cianjur guna perawatan lebih intensif 9 di RSUD Cianjur,” ucap Asep Prasida Kepala Desa Jatisari.
Asep meneruskan, pada Jumat (3/9/21) Muhamad Raihan pulang dari RSUD Cianjur karena sudah dianggap sehat. Pihaknya beserta aparatur Desa Jatisari, sanak saudara dan handai taulan ramai menjemput korban pulang dari RSUD Cianjur menjajar di depan halaman rumah milik orang tuanya.
Orang Tua Muhamad Raihan Septian Bingung
“Kepulangan Muhammad Raihan Septian dari RSUD Cianjur disambut sanak saudara, handai taulan dengan gembira karena rasa was-was sudah hilang, semoga Muhammad Raihan sembuh total seperti semula,” tambah Asep Prasida.
Sementara itu, tokoh pemuda Desa Jatisari Wandi Ubadilah menambahkan, orang tua korban sempat kebingungan ketika anaknya di bawa pulang dari RSUD karena mentok biaya.
Maka dengan itu pihaknya langsung membuatkan SKTM guna meringankan pembayaran pengobatan Muhammad Raihan di RSUD Cianjur.
Di samping itu Wandi juga berinisiatif mencari bantuan dana ke setiap teman dekatnya dan kepada para donatur.
“Alhamdulillah banyak teman dekat, kerabat dan pemerintah Desa Jatisari ikut menyantuni untuk pengobatan Muhammad Raihan Septian,” pungkasnya.
(a_sam)