Internasional

Misi Kemanusiaan Merah Putih: Indonesia Kembali Kirim Ratusan Ton Bantuan ke Gaza

Misi Kemanusiaan Merah Putih: Indonesia Kembali Kirim Ratusan Ton Bantuan ke Gaza
Misi Kemanusiaan Merah Putih: Indonesia Kembali Kirim Ratusan Ton Bantuan ke Gaza/(Ilustrasi/@pixabay)

PenaKu.ID – Pemerintah Indonesia mengonfirmasi pengiriman bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Gaza dapat kembali dilanjutkan.

Langkah ini diambil menyusul adanya lampu hijau dari Israel yang membuka blokade untuk penyaluran bantuan selama periode 1 hingga 24 Agustus 2025.

Inisiatif ini menunjukkan komitmen kuat Indonesia dalam misi kemanusiaan global.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Kemhan), Letjen TNI Tri Budi Utomo, menyatakan bahwa Israel telah memberikan ruang bagi Indonesia untuk menyalurkan bantuan.

Misi yang dinamai Satgas Garuda Merah Putih II ini memberangkatkan 66 personel gabungan dari unsur TNI, kementerian, Baznas, hingga awak media.

Dengan jadwal operasi selama 12 hari, tim akan memastikan bantuan sampai kepada mereka yang membutuhkan.

Skema Airdrop Teruji dan Aman untuk Bantuan ke Gaza

Indonesia kembali menerapkan metode pengiriman bantuan melalui udara atau airdrop, sebuah strategi yang terbukti berhasil pada misi April 2024.

Bekerja sama dengan Angkatan Udara Yordania, skema ini dianggap paling efektif untuk menjangkau wilayah Gaza. Untuk misi kali ini, dua pesawat Super Hercules C-130J milik TNI AU telah disiapkan untuk mengangkut total 800 ton bantuan secara bertahap.

Sebagian besar logistik telah dikumpulkan terlebih dahulu di Amman, Yordania, untuk mempermudah proses distribusi udara.

Jaminan Keamanan di Titik Penyaluran Bantuan ke Gaza

Untuk mencegah insiden tragis seperti jatuhnya korban sipil akibat tertimpa paket bantuan, Kemenhan telah mengambil langkah antisipatif.

Bekerja sama dengan Royal Jordanian Air Force, sebanyak 10 titik lokasi airdrop telah disurvei dan dinyatakan steril serta aman. Bantuan yang dikirimkan mencakup kebutuhan mendesak seperti makanan, obat-obatan, selimut, dan berbagai logistik darurat lainnya.

Keamanan dan ketepatan sasaran menjadi prioritas utama dalam misi kemanusiaan Satgas Garuda Merah Putih II ini.**

Exit mobile version